Satwil Lantas Jakarta Timur, Bripka Ratim mengatakan Abdul Qodir Jaelani alias Dul rencananya akan diperiksa besok, Senin, 10 Sepetember 2013. Pemeriksaan ini masih sebatas saksi korban, namun bisa terlaksana jika kondisi kesehatan Dul sudah pulih.
"Iya mau diperiksa besok, mungkin besok siang. Saya ke sini atas perintah Kasat lantas Timur," kata Bripka Ratim, Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2013) malam.
Kehadiran pihaknya di RS Pondok Indah, tegas Ratim, guna memastikan hasil kesehatan Dul. Namun, pihaknya juga memastikan Dul belum sadarkan diri usai menjalani operasi.
"Dalam rangka tugas, hanya ngecek korbannya Pak Dul yang sudah selesai operasi jam 20.45 Wib tadi. Dan ngecek Noval yang kini di kamar 5310. Dan kasus ini masih ditangani Lantas," ucapnya.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi saat mobil yang dikendarai Dul dari arah Bogor-Jakarta lepas kendali lalu menabrak pembatas sehingga masuk jalur tol Jagorawi arah Jakarta-Bogor.
Di jalur berlawanan minibus Grand Max dan Avanza di belakangnya melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Sampai saat ini korban tewas berjumlah 6 orang akibat kecelakaan maut ini dan belasan lainya luka-luka. Sementara Dul dan Noval, teman yang berada di mobilnya selamat. Mereka mengalami luka parah seperti patah tulang dan robek di bagian bahu. (Rmn)
"Iya mau diperiksa besok, mungkin besok siang. Saya ke sini atas perintah Kasat lantas Timur," kata Bripka Ratim, Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2013) malam.
Kehadiran pihaknya di RS Pondok Indah, tegas Ratim, guna memastikan hasil kesehatan Dul. Namun, pihaknya juga memastikan Dul belum sadarkan diri usai menjalani operasi.
"Dalam rangka tugas, hanya ngecek korbannya Pak Dul yang sudah selesai operasi jam 20.45 Wib tadi. Dan ngecek Noval yang kini di kamar 5310. Dan kasus ini masih ditangani Lantas," ucapnya.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi saat mobil yang dikendarai Dul dari arah Bogor-Jakarta lepas kendali lalu menabrak pembatas sehingga masuk jalur tol Jagorawi arah Jakarta-Bogor.
Di jalur berlawanan minibus Grand Max dan Avanza di belakangnya melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Sampai saat ini korban tewas berjumlah 6 orang akibat kecelakaan maut ini dan belasan lainya luka-luka. Sementara Dul dan Noval, teman yang berada di mobilnya selamat. Mereka mengalami luka parah seperti patah tulang dan robek di bagian bahu. (Rmn)
