Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!

Sekretaris DPD FPI (Front Pembela Islam) DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min mengaku kenal Ustad Solmed sejak awal kiprahnya di dunia dakwah.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 21 Agu 2013, 17:05 WIB
Sekretaris DPD FPI (Front Pembela Islam) DKI Jakarta, Ustad Novel Bamu'min mengaku mengenal Ustad Solmed sejak awal kiprahnya menekuni dunia dakwah. Ia pun mengetahui alasan Solmed yang memasang tarif tinggi saat diminta berceramah.

"Solmed ingin jadi ustad termahal," tutur Ustad Novel kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

"Ini fenomena dahsyat, ada seorang ustad memiliki tujuan dan cita-cita mengeruk keuntungan di dalam dakwah, tujuan dakwah jadi kabur. Nilai dakwahnya nggak dapat dan banyak merugikan masyarakat," tambah Ustad Novel.

Bersama FPI, Ustad Novel pun berencana untuk menghentikan aktivitas ceramah Ustad Solmed jika masih terus memasang tarif tinggi saat diminta untuk berdakwah.

Menurut dia, berdakwah dengan pengorbanan dan perjuangan lebih utama ketimbang memikirkan urusan komersial yang hanya menguntungkan diri sendiri.

"Dia itu ustad penuh sensasi. Kualitas ceramahnya nggak ada. Ustad paling pamer, paling riya. Karena itu ceramahnya harus dihentikan, karena memang nggak ada manfaatnya," tegas Ustad Novel.(Gie/Mer)

Baca:
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya