Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipastikan tidak akan mengadakan open house tapi tetap blusukan mengunjungi warga. Salah satunya warga RT 14/01 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Ketua RT 14 Yahya mengaku sudah mendengar kabar Jokowi akan mengunjungi wilayahnya. Untuk itu beberapa persiapan telah dilakukan.
"Saya sudah dengar dari orang provinsi, kecamatan, dan kelurahan kalau besok Pak Jokowi akan datang," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/8/2013).
Warga kampung deret pertama yang dibangun pasca kebakaran 4 Maret 2013 lalu itu pun sudah menyiapkan beberapa makanan untuk menyambut mantan Walikota Solo itu.
"Tadinya kami sudah siapkan tenda dan beberapa makanan, tapi kata orang provinsi Pak Jokowi tidak suka yang seperti ini (pakai tenda). Makanan juga sudah disiapkan (pihak Pemprov)," lanjutnya.
Karena semua sudah disiapkan, warga hanya menyiapkan beberapa makanan kecil yang bisa dicicipi Jokowi seperti kacang goreng dan biji ketapang.
Yahya menambahkan, dirinya beserta warga sangat senang jika Jokowi datang, terlebih setelah rumah-rumah warga rampung dibangun.
Kampung deret tanah tinggi berjumlah 36 bangunan dengan luas bervariasi. Warga yang menghuni wilayah ini mebih dari 100 kepala keluarga dengan jumlah warga 300 jiwa.
Meski sangat senang dengan rencana kedatangan Jokowi, Yahya mengingatkan pihak pemerintah jangan menyalahkan warga jika kondisi kampung deret sepi. Sebab, dikhawatirkan banyak warga yang pergi ke
sanak saudara untuk bersilaturrahmi.
"Kabarnya setelah solat di masjid Istiqlal, Pak Jokowi ke daerah lain. Baru pukul 12.00 WIB sampai sini. Saya sudah bilang, jangan salahkan warga kalau pas dateng ke sini sepi. Ya namanya lebaran, pasti ada yang ke rumah saudara buat silaturahmi atau bahkan liburan," tandasnya. (Ein)
Ketua RT 14 Yahya mengaku sudah mendengar kabar Jokowi akan mengunjungi wilayahnya. Untuk itu beberapa persiapan telah dilakukan.
"Saya sudah dengar dari orang provinsi, kecamatan, dan kelurahan kalau besok Pak Jokowi akan datang," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/8/2013).
Warga kampung deret pertama yang dibangun pasca kebakaran 4 Maret 2013 lalu itu pun sudah menyiapkan beberapa makanan untuk menyambut mantan Walikota Solo itu.
"Tadinya kami sudah siapkan tenda dan beberapa makanan, tapi kata orang provinsi Pak Jokowi tidak suka yang seperti ini (pakai tenda). Makanan juga sudah disiapkan (pihak Pemprov)," lanjutnya.
Karena semua sudah disiapkan, warga hanya menyiapkan beberapa makanan kecil yang bisa dicicipi Jokowi seperti kacang goreng dan biji ketapang.
Yahya menambahkan, dirinya beserta warga sangat senang jika Jokowi datang, terlebih setelah rumah-rumah warga rampung dibangun.
Kampung deret tanah tinggi berjumlah 36 bangunan dengan luas bervariasi. Warga yang menghuni wilayah ini mebih dari 100 kepala keluarga dengan jumlah warga 300 jiwa.
Meski sangat senang dengan rencana kedatangan Jokowi, Yahya mengingatkan pihak pemerintah jangan menyalahkan warga jika kondisi kampung deret sepi. Sebab, dikhawatirkan banyak warga yang pergi ke
sanak saudara untuk bersilaturrahmi.
"Kabarnya setelah solat di masjid Istiqlal, Pak Jokowi ke daerah lain. Baru pukul 12.00 WIB sampai sini. Saya sudah bilang, jangan salahkan warga kalau pas dateng ke sini sepi. Ya namanya lebaran, pasti ada yang ke rumah saudara buat silaturahmi atau bahkan liburan," tandasnya. (Ein)
