FPI Sebut SBY Pecundang, Kader Demokrat Sedih

Menurut Hayono, sangat wajar apabila SBY, sebagai seorang presiden berkata tegas kepada siapapun yang mengganggu ketertiban.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2013, 12:27 WIB
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menyayangkan pernyataan Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq yang menyebut Presiden SBY sebagai pecundang. Dia meminta FPI menghargai SBY sebagai seorang kepala negara.

"Hak siapapun untuk menilai siapapun, saya sedih (FPI) menilai SBY sebagai pecundang. Hargai dia sebagai kepala negara," kata Hayono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Menurut Hayono, sangat wajar apabila SBY, sebagai seorang presiden berkata tegas kepada siapapun yang mengganggu ketertiban masyarakat. "Oknum yang harus dihukum. Saya yakin ini oknum," tegas Hayono.

Sehingga, dia meminta agar memahami hak itu sebagai sebuah tugas konstitusi SBY sebagai presiden. Wajib hukumnya untuk menghadirkan rasa aman kepada masyarakat, termasuk dengan memberi teguran.

"Jadi semua pihak, termasuk FPI diminta dalam melakukan ekspresi di publik menggunakan cara damai, jangan kekerasan dan melanggar hukum," kata Hayono.

Terlebih, lanjut dia, saat ini merupakan bulan suci Ramadan, yang harus mengindahkan nilai-nilai keagamaan. Menurut dia, publik berharap FPI bisa berekspresi sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku.

"Jangan menjurus kekerasan. Tapi itu tindakan oknum, secara organisasi tidak pernah mengarahkan anak buahnya," tegas Hayono. (Ary/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya