2 Siswa Sekolah Polisi Tewas, Polda Jambi Dalami 17 Saksi

Dua korban menjalani latihan fisik cross country yang berjarak 6 kilometer. Dua siswa lain kini juga sedang dirawat di ICU.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2013, 20:53 WIB
Satuan profesi dan pengamanan (Propam) Polda Jambi tengah mendalami 17 saksi terkait peristiwa meninggalnya 2 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Pondok Meja yang tengah mengikuti pendidikan setingkat brigadir.

"Sekarang sedang diteliti 17 anggota SPN yang lakukan pelatihan terhadap Ipda ini untuk dimintai keterangan," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Mabes Polri, Kombes Rana S. Permana di Mabes Polri, Jakarta (26/6/2013).

Pemeriksaan itu didasari pada keingintahuan terkait latihan fisik yang diikuti dua korban -- Hottua Holomoan Tampubolon pada Minggu (23/6) dan Ferry Wahyudi pada Jumat (21/6).

"Polda juga sedang evaluasi sistem pelatihan di sana. Sebagaimana diinfokan, udara di sana panas sekali. Hasil visum, keduanya meninggal akibat suhu tinggi yang sebabkan rusaknya organ-organ vital di dalam tubuh," jelas Rana.

Latihan fisik tersebut dijalani keduanya dalam cross country yang berjarak 6 kilometer.

Selain Ferry dan Hottua, dua siswa lainnya yakni Dwi Agung Wicaksono dan Bambang Heru Purnomo juga mengalami kritis. Keduanya dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Bratanata, Jambi. (Ein/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya