Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) konsisten menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Fraksi Hanura juga bakal walk out jika sidang paripurna mengesahkan RUU perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013.
"Posisi Hanura jelas menolak APBN Perubahan. Sikap kita konsisten. Demi sikap konsistensinya itu Hanura pun siap walk out," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR Saleh Husin di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, pemerintah seharusnya dapat berempati dan bersimpati kepada rakyat.
"Ini akan memasuki bulan suci Ramadan. Hampir 80 persen ibadah puasa. Kebutuhan pokok akan meningkat. Rakyat sudah alami kesulitan, kok dinaikkan," papar Saleh.
Pembahasan APBNP 2013 digelar di DPR sebagai lanjutan pembicaraan tingkat II untuk pengambilan keputusan terhadap RUU perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2012 tentang APBN tahun anggaran 2013. (Mut/Sss)
"Posisi Hanura jelas menolak APBN Perubahan. Sikap kita konsisten. Demi sikap konsistensinya itu Hanura pun siap walk out," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR Saleh Husin di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, pemerintah seharusnya dapat berempati dan bersimpati kepada rakyat.
"Ini akan memasuki bulan suci Ramadan. Hampir 80 persen ibadah puasa. Kebutuhan pokok akan meningkat. Rakyat sudah alami kesulitan, kok dinaikkan," papar Saleh.
Pembahasan APBNP 2013 digelar di DPR sebagai lanjutan pembicaraan tingkat II untuk pengambilan keputusan terhadap RUU perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2012 tentang APBN tahun anggaran 2013. (Mut/Sss)