Remaja Agresif dan Berandalan, Akibat Pengaruh Teman Sebaya

Teman sebaya berpengaruh dominan terhadap perilaku agresif remaja yang cenderung negatif, sehingga memunculkan geng-geng pelajar dan tawuran antarpelajar, kata peneliti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Khamim Zarkasih Putro.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mei 2013, 12:15 WIB
Teman sebaya berpengaruh dominan terhadap perilaku agresif remaja yang cenderung negatif, sehingga memunculkan geng-geng pelajar dan tawuran antarpelajar, kata peneliti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Khamim Zarkasih Putro.

"Pergaulan antarteman sebaya yang intensif sering memunculkan geng-geng dalam kehidupan pelajar. Dengan adanya geng-geng tersebut terkadang timbul tawuran antarpelajar, yang sebenarnya hanya untuk menunjukkan eksistensi diri mereka," katanya di Yogyakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (2/5/2013).

Ke depan, menurut dia untuk menetralisasi perilaku agresif pelajar yang cenderung negatif dibutuhkan peran orang tua, sekolah, dan lingkungan pelajar.
     
"Sistem pembelajaran yang diciptakan dengan kondusif dan sehat, serta tidak banyak waktu kosong akan membuat mereka melakukan hal-hal yang tidak sia-sia," kata staf pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.

Ia mengatakan, sekolah juga hendaknya berupaya memfasilitasi siswanya agar dapat selektif dalam memilih teman. Orang tua sebagai sekolah pertama anak hendaknya juga bisa menerapkan pola asuh yang dapat memberikan contoh baik, sehingga dapat menjadi teladan bagi anak dan dapat mencegah perilaku agresif anak yang cenderung negatif.

"Hasil penelitian menyimpulkan adanya pengaruh multidimensional keterkaitan antara otoritarian orang tua, interaksi antarteman sebaya, konsep diri, dan kontrol diri terhadap sikap agresivitas pelajar," katanya.

Menurut dia, dengan hasil tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu para pengelola sekolah diharapkan juga akan mendapat masukan penting bagaimana mempersiapkan pelayanan bagi pelajar secara optimal.
     
"Para orang tua juga diharapkan dapat mencermati siapa saja teman anak-anaknya agar dapat menekan perilaku agresif remaja yang cenderung negatif pada titik terendah," katanya.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya