Pengusaha dan Buruh Membentuk Sekber

Sekretariat bersama dibentuk untuk merangsang investasi di Indonesia. Anggota sekber terdiri atas unsur pengusaha, buruh, dan pemerintah.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2003, 07:08 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pengusaha dan sejumlah serikat pekerja sepakat membentuk sekretariat bersama. Sekber ini seperti dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, Selasa (24/6), diharapkan dapat menyelesaikan masalah perburuhan Indonesia sehingga dapat merangsang masuknya investasi. Nantinya, anggota sekber adalah perwakilan buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Sejauh ini menurut Sofjan, persoalan perburuhan menjadi ganjalan bagi masuknya investasi, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri. Persoalan itu diperparah dengan kondisi tidak harmonisnya hubungan pengusaha dan pekerja belakangan ini. Ditambah lagi, peraturan perburuhan mutakhir dinilai tidak adil dan masih berpihak kepada satu golongan.

Menurut Sofjan, investasi yang sudah masuk berjumlah US$ 400 juta atau sekitar 40 persen dari perkiraan investasi yang bakal masuk tahun ini. Selain masalah perburuhan, faktor lain yang menghambat investasi adalah aturan penanaman modal yang sedang disusun, keamanan, dan otonomi daerah.(YYT/Christiyanto dan Agus Ginanjar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya