Pemerintah berjanji bakal menambah bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium untuk mobil pribadi menjadi Rp 6.500 per liter pada Mei 2013.
Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, meski pengurangan subsidi BBM hanya untuk kalangan mampu, namun dampak inflasinya akan sampai di kalangan masyarakat miskin. Untuk itu, sejumlah kompensasi harus diberikan.
"Pilihannyakan perluasan dan percepatan perlindungan sosial, penambahan dan percepatan juga," ujar
Agung kepada wartawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (16/4/2013).
Saat dikonfirmasi mengenai poin apa saja yang akan ditambah dan dipercepat, Agung mengungkapkan diantaranya adalah mengenai Raskin, Program Beasiswa, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Komponennya berupa raskin dipercepat, ditambah juga. Kemudian beasiswa sekitar 15 juta orang akan ditambah. dan PKH program keluarga harapan akan kita tambah, untuk yang sangat miskin dari 2,4 juta orang akan kita tambah juga,"ungkap Agung.
Mengenahi berapa jumlah penambahannya, Agung menambahkan hingga saat ini masih dalam penghitungan.
"Tambahan per item sedang dihitung, tapi ketiga komponen itu dapat yakni raskin, beasiswa, dan tunjangan keluarga yang sangat miskin" tuturnya. (Yas/Ndw)
Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, meski pengurangan subsidi BBM hanya untuk kalangan mampu, namun dampak inflasinya akan sampai di kalangan masyarakat miskin. Untuk itu, sejumlah kompensasi harus diberikan.
"Pilihannyakan perluasan dan percepatan perlindungan sosial, penambahan dan percepatan juga," ujar
Agung kepada wartawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (16/4/2013).
Saat dikonfirmasi mengenai poin apa saja yang akan ditambah dan dipercepat, Agung mengungkapkan diantaranya adalah mengenai Raskin, Program Beasiswa, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Komponennya berupa raskin dipercepat, ditambah juga. Kemudian beasiswa sekitar 15 juta orang akan ditambah. dan PKH program keluarga harapan akan kita tambah, untuk yang sangat miskin dari 2,4 juta orang akan kita tambah juga,"ungkap Agung.
Mengenahi berapa jumlah penambahannya, Agung menambahkan hingga saat ini masih dalam penghitungan.
"Tambahan per item sedang dihitung, tapi ketiga komponen itu dapat yakni raskin, beasiswa, dan tunjangan keluarga yang sangat miskin" tuturnya. (Yas/Ndw)
