FOTO: Perbaikan Jalan dan Jembatan di Belantara Hutan Kongo

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga kembali mendapat perintah memperbaiki Jalan Duru-Bitima dan Jembatan Moke yang terletak di tengah belantara Hutan Kongo

oleh Liputan6 diperbarui 12 Apr 2013, 08:15 WIB
Citizen6, Kongo: Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) kembali mendapat perintah memperbaiki Jalan Duru-Bitima sepanjang 25 Km dan Jembatan Moke. Kedua fasilitas umum ini terletak di tengah belantara Hutan Kongo atau Taman Nasional Garamba yang berjarak 136 Km dari base camp Kontingen Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) Bumi Nusantara Dungu.
Foto dok. Liputan6.com

Menindaklanjuti perintah dari Brigade Ituri Monusco tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco Letkol Czi Irfan Siddiq, Wadansatgas Mayor Czi Adi Ilham, Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kapten Czi Agus Ikhwanto, dan Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kapten Czi Hanif Tupen melaksanakan survey meninjau lokasi jalan dan jembatan tersebut, pada 9 April 2013.
Foto dok. Liputan6.com

"Survey ini bertujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan sebelum dilakukan perbaikan, sehingga dapat dilaksanakan perencanaan kerja dengan baik. Karena menyangkut kesiapan personel, peralatan yang dioperasionalkan, base camp yang akan ditempati selama bekerja serta kondisi keamanan selama proses pelaksanaan," terang Letkol Czi Irfan Siddiq.

Daerah Duru-Bitima terletak sekitar 80 Km dari base camp Kontingen Indo Eng Coy Bumi Nusantara Dungu. Ini merupakan daerah yang strategis serta jalur utama pengangkutan logistik penduduk dan tentara penjaga perbatasan dari Republik Demokratik Kongo ke Sudan Selatan ataupun sebaliknya. Selain itu Jembatan Moke juga merupakan jalur untuk pasokan logistik menuju wilayah Dungu.
Foto dok. Liputan6.com

 
Dari hasil survey tersebut diidentifikasi kondisi jalan sepanjang jalur Duru-Bitima mengalami rusak berat sehingga mobilitas misi Monusco di daerah tersebut menjadi terhambat. Sedangkan untuk Jembatan Moke sendiri di beberapa bagiannya banyak mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan jembatan itu runtuh dan terperosoknya sebuah truk pengangkut logistik dari Uganda, sehingga sampai memutuskan jalur pasokan logistik ke wilayah Dungu.
Foto dok. Liputan6.com

Untuk sementara waktu, Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco berinisiatif mendirikan jembatan darurat agar pendistribusian pasokan logistik dapat berjalan lancar sampai perbaikan jembatan Moke tersebut selesai dikerjakan. (Badarudin Bakri/Mar).

Badarudin Bakri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya