Angger Dimas Tegar Melepas Kepergian Ibunda Tercinta: Air Mata Saya Sudah Habis

Sebelumnya, Angger Dimas harus merelakan kepergian putranya, Dante, yang meninggal karena diduga ditenggelamkan di kolam renang umum.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 18 Apr 2024, 19:30 WIB
Angger Dimas usai pemakaman ibunya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). (M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Angger Dimas berusaha untuk tetap tegar menghadapi kenyataan ibunya kini telah pergi untuk selamanya. Padahal, tidak mudah bagi Angger Dimas terus-menerus menghadapi suasana duka dalam beberapa bulan belakangan ini.

Sebelumnya Angger Dimas harus merelakan kepergian putranya, Dante, yang meninggal karena diduga ditenggelamkan di kolam renang umum. Sebulan lalu, Angger juga kehilangan neneknya. Kini, giliran ibunda Angger yang pergi untuk selamanya menghadap Sang Khalik.

"Ya gimana ya. Semua akan berpulang kepada Allah dibilang dikasih cobaan yang berat ada lagi yang lebih berat, ya mungkin ini salah satunya," kata Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

"Jadi sebelumnya, yang pertama meninggal itu eyang dari ibunya ibu saya. Itu Oktober. Baru Dante pada 27 Januari, sekarang ibu," sambung Angger Dimas.

 

 

2 dari 4 halaman

Angger Dimas merasa, air matanya sudah habis  

Angger Dimas usai pemakaman ibunya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). (M. Altaf Jauhar)

Angger Dimas merasa, air matanya sudah habis meratapi kesedihan yang bertubi dihadapinya. Menurutnya, menangi tak dapat mengembalikan orang yang disayangi kembali ke dunia.

"Kalau untuk menangis sih, ya air mata saya udah habis. Kedua, kalau saya menangis membanjiri TPU ini, apakah orang yang saya sayang bakal kembali lagi? Saya belum tidur dari kemarin mangkanya gagap-gagap bicaranya," ujarnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Banyak yang mempertanyakan keberadaannya yang seolah menghilang

Angger Dimas membawa foto putranya, Dante, yang meninggal usai berenang di usia 6 tahun. (Instagram @anggerdimas)

Angger mengungkapkan, mungkin banyak yang mempertanyakan keberadaannya yang seolah menghilang, usai kasus meninggalnya Dante. Kala itu, ia mengaku tengah fokus mengurus mendiang ibunya yang sedang sakit.

"Kemarin mungkin temen-teman mengira saya menghilang. Saya menghilang lagi ngurussin ibu. Kemarin juga belum sempet sebulan eyang meninggal," akunya.

 

4 dari 4 halaman

Mendiang ibunya menderita sejumlah penyakit

Dikatakan Angger, mendiang ibunya menderita sejumlah penyakit sebelum meninggal dunia. Terakhir, mendiang didiagnosa mengidap kanker rahim.

"Ibu saya itu terkena kanker pada Februari 2023. Sebelumnya pertama kali itu Miom, terus tumor, habis itu kanker rahim," ungkap Angger Dimas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya