Liputan6.com, Jakarta - Setelah bermain imbang 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen, Arsenal bakal melakoni laga kedua di Allianz Arena, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Manajer Arsenal Mikel Arteta menilai laga ini sebagai misi yang bisa mengubah nasib tim asuhnya.
Tim tamu datang membawa satu tujuan besar yaitu mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.
Advertisement
Bagi Arsenal, tim yang belum pernah merasakan trofi Liga Champions, kesempatan ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang klub, sebuah kesempatan untuk menorehkan sejarah baru di panggung besar sepak bola Eropa.
Musim ini telah menjadi penanda penting bagi Arsenal, yang akhirnya kembali ke panggung elite setelah tujuh tahun absen. Namun, di sisi lain, Bayern Munchen tampil sebagai raksasa yang sukses menjuarai Liga Champions untuk enam kali.
Dalam persiapan mereka untuk pertempuran di Allianz Arena, Arsenal dipenuhi dengan semangat dan tekad. Mereka memahami bahwa ini bukanlah tugas mudah, tetapi percaya memiliki kualitas dan semangat yang diperlukan untuk menaklukkan raksasa Jerman tersebut.
Bagi para pemain Arsenal, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka pantas diperhitungkan di tingkat tertinggi sepak bola Eropa.
Kemenangan di Jerman akan Mengubah Nasib Arsenal
Mikel Arteta, sang arsitek di balik kebangkitan Arsenal, menyuarakan keyakinannya bahwa kemenangan di Jerman akan menjadi dampak emosional yang luar biasa bagi timnya.
"Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa," ujarnya dengan penuh semangat. "Jika kami berhasil melakukannya dan mencapai babak semifinal, itu akan menjadi momen emosional yang sangat besar bagi kami, sesuatu yang tidak kami raih dalam 15 tahun, dan inilah kesempatannya."
Pada laga nanti, dua pemain andalan Arsenal Bukayo Saka dan Martin Odegaard diperkirakan siap beraksi setelah kekalahan menyakitkan 0-2 dari Aston Villa akhir pekan lalu. Hasil itu memang membuat mereka merelakan puncak klasemen Liga Inggris kepada Manchester City, tetapi juga menjadi cambuk bagi semangat The Gunners untuk melanjutkan perjuangan mereka di pentas Eropa.
Advertisement
Menantang Tekanan di Markas Bayern Munchen
Meski merasakan kekalahan yang mengecewakan di Liga Inggris, Mikel Arteta menegaskan bahwa semangat timnya tidak akan terpengaruh saat mereka memasuki kompetisi Eropa.
"Kita harus melupakan hasil beberapa hari yang lalu," ucapnya, suaranya penuh tekad. "Kita perlu kembali fokus dan membangun kepercayaan diri, pemahaman, dan kinerja yang diperlukan untuk mencapai babak berikutnya."
Arteta tahu bahwa tantangan yang dihadapi di markas Bayern Munchen bukanlah hal yang mudah. Namun, dia akan memimpin timnya dengan penuh semangat dan tekad untuk menantang tekanan di lingkungan yang intimidatif.
"Kita harus tetap setia pada diri kita sendiri, terlepas dari keadaan," tegasnya. "Kita telah merancang rencana dan sekarang saatnya untuk melaksanakannya dengan tekad dan disiplin yang tak tergoyahkan. Ini tentang menampilkan performa kuat, baik secara kolektif maupun individu, untuk meraih tempat di babak semifinal."
