Pemkot Surabaya Distribusikan Beras ke 64 Lokasi Jelang Ramadhan

Distribusi beras ke sejumlah lokasi di Kota Surabaya itu untuk menjamin ketersediaan komoditas pangan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

oleh Tim Regional diperbarui 03 Mar 2024, 20:00 WIB
Warga saat membeli beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada melonjaknya harga beras di Pasar Induk Cipinang hingga Rp 2.000 - Rp 3.000 per kilogram akibat bertambahnya biaya transportasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya melakukan distribusi beras ke 64 lokasi pasar yang dikelola PD Pasar Surya dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Distribusi beras ke sejumlah lokasi di Kota Surabaya itu untuk menjamin ketersediaan komoditas pangan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

"Pendistribusiannya tergantung pasarnya, ada yang setengah ton, ada yang seperempat ton, tergantung permintaan pedagang. Paling banyak bisa 16 ton, seperti di Pasar Pucang," kata Devie melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu (2/3/2024).

Penyaluran komoditas tersebut dilakukan dengan menggandeng pihak Bulog. Pendistribusian komoditas beras itu sudah berjalan sejak pekan lalu dan terus dilakukan secara bertahap.

Selain pasar, Dinkopdag juga menempatkan beras di Kios Tim Pengendali Inflasi (TPID) yang dibuka di beberapa pasar, seperti Pasar Wonokromo, Pasar Tambahrejo, Pasar Genteng Baru, Pasar Kupang Gunung, dan Pasar Nambangan.

Devie menyebut beras yang didistribusikan juga termasuk jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP.

Lebih lanjut, beras SPHP di KIOS TPID dijual seharga Rp10.900 per kilogram.

"Harga jual di pedagang dan kios TPID sama, jika ditemukan pedagang menjual (beras) lebih mahal, bisa melapor ke petugas pasar dan akan dikenakan sanksi," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Prioritas Jual Bahan Pokok

Sementara, Dinkopdag Kota Surabaya juga berancang-ancang menggelar agenda Pasar Murah di 31 kecamatan se-Kota Surabaya jelang Ramadhan.

Gelaran pasar murah di Surabaya tersebut memprioritaskan penjualan bahan pokok, seperti beras, gula, dan minyak goreng.

"Secepatnya, tetapi masih kami atur lokasi, jadwal, dan kuotanya," tuturnya.

Infografis Pergerakan Harga Beras 15-22 Februari 2024 Versi Bapanas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya