Jokowi Tak Masalah Wajahnya Digambar Aneh-Aneh di Majalah: Cucu Saya Komplain

Jokowi mengaku tak mempermasalahkan kritikan-kritikan yang disampaikan pers kepadanya. Hanya saja, kata Jokowi, ada cucunya yang protes karena wajah kakeknya digambar aneh-aneh.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Feb 2024, 19:27 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermain bersama cucu-cucunya saat momen libur Lebaran di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Selasa 3 Mei 2022. Bersama dua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah Nasution, Presiden mengemudikan mobil golf dan berhenti di depan gerbang utama Istana Yogyakarta. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa dirinya kerap dikritik tajam oleh insan pers. Bahkan, Jokowi menyampaikan wajahnya sering digambar aneh-aneh di sampul majalah maupun media sosial.

"Saya juga sering dikritik tajam. Ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul media, di sampul majalah, di media sosial. Ramai sekali, aneh-aneh (gambarnya)," kata Jokowi saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024).

Kendati begitu, dia mengaku tak mempermasalahkan kritikan-kritikan yang disampaikan pers kepadanya. Hanya saja, kata Jokowi, ada cucunya yang protes karena wajah kakeknya digambar aneh-aneh.

"Tidak apa-apa, tidak ada masalah buat saya.Tapi cucu saya ada yang komplain. Mbah, manggil saya kan mbah, 'Mbah wajahnya mbah kok jadi digambar jelek banget?'," katanya.

Menurut dia, kritikan tersebut merupakan penghormatannya atas kebebasan pers, berekspresi, dan berpendapat.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Berterima Kasih ke Pers

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato saat puncak peringatan Hari Pers Nasional di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023). Dalam pidatonya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada insan pers atas kontribusinya kepada bangsa dan negara. (FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Jokowi pun berterima kasih kepada insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi.

"Saya juga berterima kasih kepada pers yang turut mengawal Pemilu 2024 yang baru saja kita jalani," tutur Jokowi.

Dia menuturkan pers harus tetap menjadi salah satu pilar menjaga demokrasi. Jokowi berharap pers terus memberitakan fakta-fakta apa adanya, bukan berita mengada-ada dan asumsi belaka.

"Saya sangat berharap perusahaan pers dapat memikirkan langkah konkrit strategis, terus melakukan inovasi agar adaptif dakam merespons perubahan jaman. Mampu berdiri tegak secara mandiri di tengah persaingan global," pungkas Jokowi.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya