Tradisi Rambu Solo atau upacara kematian ala tradisi masyarakat Tanah Toraja dilestarikan masyarakat keturunan Toraja, Mamasa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Rambu Solo tetap digelar sebagai bagian ritual budaya.
Kerbau yang telah diadu dan disaksikan warga ini kemudian disembelih, Kamis (4/4/2013). Makin banyak kerbau yang ikut diadu, menunjukkan kekayaan dan ketinggian status sosial atau kebangsawanan bagi pemilik hajatan.
Sejumlah rangkaian prosesi Rambu Solo di antaranya nyanyian sebagai simbol doa keluarga kepada almarhum agar menghadapi alam akhirat dengan penuh keceriaan. Jika warga Tanah Toraja mengebumikan keluarganya di Sela Gunung Batu Maka, warga keturunan Toraja di Polewali Mandar mengebumikan sanak keluarganya di salah satu bangunan atau kuburan raksasa.
Upacara Rambu Solo umumnya hanya digelar oleh kalangan bangsawan Toraja, termasuk di Mamasa, tempat perantauan mereka. (Frd)
Kerbau yang telah diadu dan disaksikan warga ini kemudian disembelih, Kamis (4/4/2013). Makin banyak kerbau yang ikut diadu, menunjukkan kekayaan dan ketinggian status sosial atau kebangsawanan bagi pemilik hajatan.
Sejumlah rangkaian prosesi Rambu Solo di antaranya nyanyian sebagai simbol doa keluarga kepada almarhum agar menghadapi alam akhirat dengan penuh keceriaan. Jika warga Tanah Toraja mengebumikan keluarganya di Sela Gunung Batu Maka, warga keturunan Toraja di Polewali Mandar mengebumikan sanak keluarganya di salah satu bangunan atau kuburan raksasa.
Upacara Rambu Solo umumnya hanya digelar oleh kalangan bangsawan Toraja, termasuk di Mamasa, tempat perantauan mereka. (Frd)
