Demo KPK, Massa Bawa 'Mayat' Bupati Bondowoso

Selain berorasi, massa juga menyerahkan sebuah boneka yang dibungkus kain kafan bagaikan mayat, bertopeng Bupati Bondowoso Amin Said Husni.

oleh Sugeng Triono diperbarui 02 Apr 2013, 12:50 WIB
Sejumlah warga Bondowoso, Jawa Timur, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Massa yang tergabung dalam Forum Penyelamat Masyarakat Bondowoso (FPMB) ini mendesak KPK segera menindaklanjuti laporan tentang dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Bupati Bondowoso Amin Said Husni.

"Kami meminta KPK langsung datangi Bondowoso. Jangan sampai kami yang bertindak sendiri untuk menegakan keadilan dan pemberantasan korupsi di Bondowoso," ujar salah satu pengunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Selain berorasi, massa juga menyerahkan sebuah boneka yang dibungkus kain kafan bagaikan mayat, bertopeng Bupati Bondowoso Amin Said Husni. Tak hanya itu, mereka juga membakar kemenyan saat perwakilannya diterima Bagian Pengaduan Masyarakat KPK.

"Kami pernah melaporkan korupsi bupati ke KPK pada 26 November 2012 lalu. Kami minta Bupati yang melakukan korupsi dana dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Bulog hingga miliaran rupiah ini segera ditangani," ujar salah seorang pengunjuk rasa Haryono sambil menyerahkan boneka mayat Bupati ke pegawai KPK.

Bahkan, pengunjuk rasa pun mengancam akan menyantet Bupati Bondowoso jika KPK tak segera bertindak.

"Jangan salahkan rakyat kalau punya jalan sendiri untuk mencari keadilan. Pasal santet belum berlaku saat ini, jadi tunggu saja kami akan santet Bupati Bondowoso yang sudah miskin dan terus dimiskinkan oleh koruptor," teriak pengunjuk rasa dalam orasinya.(Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya