Liputan6.com, Gorontalo - Jelang Pemilu 2024, baliho dengan foto Kaesang Pangarep yang bersanding dengan sang ayah berseliweran di Kota Gorontalo. Baliho tersebut juga bertuliskan 'Ikut Jokowi Pilih PSI' terpampang jelas di sejumlah ruas jalan.
Selain tulisan Ikut Jokowi, baliho itu ada tampak wajah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan sang ayah Joko Widodo (Jokowi). Foto keduanya bernuansa hitam putih dengan yang dibubuhi logo partai PSI di atasnya.
Baca Juga
Advertisement
Partai yang selalu mengagungkan kekuatan anak muda itu dinilai menumpang popularitas Jokowi jelang Pemilu 2024. PSI seperti tidak percaya diri dalam mengkampanyekan dirinya dalam menghadapi kontestasi politik 5 tahunan.
Dengan cantolan wajah Presiden Jokowi, seakan memperlihatkan ketidak percayaan diri partai PSI. Selain itu, adaya wajah Jokowi tidak memperlihatkan netralitas seorang presiden dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.
"Sebagai orang nomor satu di indonesia, sudah sepatutnya netral," kata Ramdan salah satu pemuda di Gorontalo.
Ramdan mengimbau kepada PSI untuk segera mengeluarkan baliho yang berwajah Presiden Jokowi. Jika tidak, ini akan menimbulkan masalah kecemburuan dari partai politik lainnya yang bisa mengganggu stabilitas politik di Gorontalo.
"Saya bukan dalam kapasitas menolak PSI dengan Jokowi. Tapi kami lebih melihat dari sisi stabilitas politik Gorontalo," ujarnya.
"Presiden juga diminta untuk segera menegur PSI agar tidak menggunakan fotonya," pintanya.
Simak juga video pilihan berikut:
Tanggapan PSI Kota Gorontalo
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Gorontalo, Arianty Halid ketika dikonfirmasi bilang, jika baliho yang dipasang di Kota Gorontalo merupakan bentuk penyambutan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang datang ke Gorontalo beberapa hari lalu.
"Kebetulan kaesang kan datang ke Gorontalo, instruksi pemasangan baliho itu dari pusat," kata Arianty kepada Liputan6.com. Selasa (27/12/2023).
Meski begitu, kata Arianty, baliho tersebut tidak ada hubungannya dengan apapun. Murni baliho itu dipasang karena adanya kunjungan Ketua Umum PSI ke Gorontalo.
"Bahkan kegiatan yang PSI laksanakan di Kota Gorontalo, hanya mengundang pengurus partai atau kegiatan internal saja. Terkait dengan baliho seperti itu, hampir seluruh indonesia sudah banyak," ia menandaskan.
Advertisement
