Longsor Timpa Rumah Warga di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia

Bencana longsor menimpa satu rumah warga di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Des 2023, 11:26 WIB
Bencana longsor menimpa satu rumah warga di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Senin (4/12/2023). (Liputan6.com/ Dok Grup Info & Penanganan Bencana)

 

Liputan6.com, Banyumas - Bencana longsor menimpa satu rumah yang dihuni 6 orang di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengerahkan petugas untuk mengevakuasi satu keluarga yang menjadi korban longsor Banyumas tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan bahwa hujan lebat yang turun sejak Minggu malam (3/11/2023), menyebabkan tebing di lingkungan RT 05 RW 01 Desa Klinting longsor pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

Budi menjelaskan, longsoran tebing itu menimpa rumah milik Natam (53) yang dihuni oleh enam orang serta menyebabkan satu penghuni meninggal dan tiga penghuni terluka.

Korban longsor yang meninggal dunia diketahui bernama Komarudin (21) serta korban yang terluka terdiri atas Mukmin Prihatin (29), Darul Hikmah (27), dan Han (17 bulan).

Dua penghuni rumah lainnya, Natam dan Turah (56), dalam kondisi selamat.

"Seluruh korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan, sedangkan korban selamat telah mengungsi ke rumah saudara yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Budi.

 

2 dari 2 halaman

Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Longsor tebing juga menutupi bagian jalan kabupaten dan merobohkan dua tiang listrik di Desa Klinting.

Budi mengatakan, material longsoran menimpa area dengan panjang 200 meter, lebar 100 meter, dan tebal 10 meter yang meliputi satu rumah dan bagian jalan kabupaten di Desa Klinting.

"Khusus material longsoran yang menutup ruas jalan kabupaten, panjangnya mencapai 80 meter dengan lebar 6 meter dan ketebalan berkisar 2 sampai 3 meter. Kami hingga saat ini masih berupaya menyingkirkan material longsoran yang menimpa rumah maupun menutup ruas jalan kabupaten," kata Budi.

Ia mengimbau warga Kabupaten Banyumas, khususnya yang bermukim di daerah rawan longsor maupun banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi selama musim hujan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya