Sopir minibus yang masuk jurang dan menyebabkan 4 orang tewas di Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Rabu (27/3/2013) masih buron. Sementara seluruh korban tewas sudah berhasil diidentifikasi dan diambil keluarga.
Minibus yang masuk jurang, Senin 25 Maret lalu itu sudah dievakuasi Satlantas Polres Tasikmalaya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata 2 ban depan mobil ini sudah gundul. Polisi pun hingga pagi tadi masih mengejar sopir bus bernama Indra, warga Singajaya, Garut, Jawa Barat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, Selasa 26 Maret sore kemarin, jenazah terakhir korban kecelakaan sudah dibawa keluarga dari kamar jenazah Rumah Sakit Tasikmalaya. Korban bernama Miwar, warga Desa Simpang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Semula korban hendak menuju Bangkalan, Madura untuk bekerja.
Dalam kecelakaan itu, minibus yang dikemudikan Indra masuk jurang sedalam 15 meter. Mobil tiba-tiba saja terjun ke jurang saat jalan berbelok. Diduga sopir saat itu kelelahan dan mengantuk. Akibat kecelakaan ini, 4 penumpang dilaporkan tewas. (Mut)
Minibus yang masuk jurang, Senin 25 Maret lalu itu sudah dievakuasi Satlantas Polres Tasikmalaya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata 2 ban depan mobil ini sudah gundul. Polisi pun hingga pagi tadi masih mengejar sopir bus bernama Indra, warga Singajaya, Garut, Jawa Barat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, Selasa 26 Maret sore kemarin, jenazah terakhir korban kecelakaan sudah dibawa keluarga dari kamar jenazah Rumah Sakit Tasikmalaya. Korban bernama Miwar, warga Desa Simpang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Semula korban hendak menuju Bangkalan, Madura untuk bekerja.
Dalam kecelakaan itu, minibus yang dikemudikan Indra masuk jurang sedalam 15 meter. Mobil tiba-tiba saja terjun ke jurang saat jalan berbelok. Diduga sopir saat itu kelelahan dan mengantuk. Akibat kecelakaan ini, 4 penumpang dilaporkan tewas. (Mut)
