Naudzubillah! Gus Iqdam Ungkap Tanda-tanda Allah Telah Berpaling dari Hambanya

Mubaligh kondang asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya menyampaikan tanda-tanda Allah telah berpaling dari hamba-Nya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2023, 05:30 WIB
Gus Iqdam ungkap tanda-tanda Allah telah berpaling dari hamba-Nya (SS: YouTube Sahabat Pusat)

Liputan6.com, Jakarta - Mubaligh kondang asal Blitar yang sekaligus pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) Pusat, Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya menyampaikan tanda-tanda Allah telah berpaling dari hamba-Nya.

Menurut Gus Iqdam hal ini terjadi sebab perilaku hambanya sendiri yang menyebabkan ia semakin jauh dari Allah SWT.

Jika seorang hamba melakukan kemaksiatan atau hal-hal yang buruk dan bangga atas perbuatannya ini sehingga tanpa ragu dan malu ia menceritakan perbuatannya kepada orang lain.

“Kadang anda bertindak sangar (jagoan—pen), melabrak orang, anakmu kamu ajak,” katanya mengawali pembahasannya, dikutip dari tayangan YouTube Pengikut Gus Iqdam, Kamis (17/11/2023).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Bangga Melakukan Kemaksiatan

Ilustrasi judi Dadu (Istimewa)

Salah satu ciri Allah telah berpaling dari hambanya ialah ketika ia telah bangga melakukan kemaksiatan. Orang yang memiliki sifat demikian, biasanya ia gemar menceritakan perbuatan maksiat yang ia lakukan.

“Setelah itu kamu berantem sama orang, kamu ceritakan ke tetanggamu, kamu anggap itu jagoan, kamu anggap itu prestasi,” katanya.

“Bahkan maaf kamu selingkuh, kamu ceritakan ke teman-temanmu, aku dapat lagi yang bening (cantik---pen), istriku ini tidak tahu, Lha kamu sembunyikan di mana? “Ada di rumah satunya" “Wah kamu memang bener-bener laki-laki kelas dunia,” imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Nyaman dengan Perbuatan Maksiat

Ilustrasi mengemudi saat mabuk (Foto: Whitewoodherald).

Maksud menceritakan kemaksiatan yang dilakukan ini agar dianggap hebat oleh orang lain, justru menurut Gus Iqdam ini hal yang sangat keliru. Dengan cara ini justru akan menurunkan martabatnya sebagai manusia.

“Kamu kira itu tadi hebat, tapi secara tidak langsung kamu akan down great, jadi derajatmu itu turun sendiri," jelasnya.

“Kamu tidak menyadari, tujuanmu biar dianggap hebat, namun ternyata menunjukan kebodohanmu,” imbuhnya

Bahkan Gus Iqdam menandaskan bahwa ketika seorang hamba sudah nyaman melakukan kemaksiatan, apalagi hal ini dilakukan dengan istiqamah atau kontinyu, maka sesungguhnya Allah telah berpaling darinya.

“Karena semakin seseorang itu terlihat melakukan kemaksiatan yang sangat banyak, tanda-tanda berpalingnya Allah dari seorang hamba,” jelasnya

“Ketika dia sudah mulai nyaman dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat untuk dirinya. Anda kok melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dalam kehidupan anda secara istiqomah, itu tandanya Allah menjauh dari anda,” imbuhnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya