Waspada 21 Provinsi Berpotensi Hujan dan Angin Kencang, Cek Peringatan Dini BMKG 

Sekitar 18 provinsi di antaranya diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir mulai hari ini. Sementara untuk tiga provinsi lainnya berpotensi mengalami hujan yang disertai angin kencang.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Nov 2023, 04:00 WIB
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebanyak 21 provinsi di Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem. Untuk itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini.

Sekitar 18 provinsi di antaranya diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir mulai hari ini. Sementara untuk tiga provinsi lainnya berpotensi mengalami hujan yang disertai angin kencang.

Mengutip keterangan BMKG, potensi cuaca ekstrem di 21 provinsi hari ini dipicu kemunculan bibit siklon tropis 94W di perairan Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dengan tekanan 1011.9 hPa yang mengarah ke barat.

Kondisi itu lantas akan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis tersebut.

Atas dasar hal tersebut, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk tetap waspada, dan melakukan segala antisipasi yang memungkinkan merugikan.

Hujan tentu saja menjadi salah satu yang ditunggu belakangan ini setelah musim kemarau berkepanjangan. Di sejumlah daerah bahkan telah mengalami hujan, namun hujan tersebut belum cukup untuk menambah debit air, sehingga di sejumlah daerah masih ada yang mengalami kekeringan.

BMKG menyebutkan, daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari perairan barat Bengkulu hingga Jambi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Utara, di Sulawesi Barat, dari Papua Barat hingga Papua.

Adapun daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Selat Karimata, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Teluk Cendrawasih, dan Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berikut ini adalah wilayah berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir:

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Sumatera Barat

4. Riau

5. Bengkulu

6. Sumatera Selatan

7. Lampung

8. Jawa Barat

9. Nusa Tenggara Barat

10. Kalimantan Barat

11. Kalimantan Tengah

12. Kalimantan Utara

13. Kalimantan Timur

14. Sulawesi Utara

15. Gorontalo

16. Sulawesi Tengah

17. Papua Barat

Sedangkan untuk wilayah yang akan mengalami hujan disertai angin kencang dan petir di antaranya:

1. Banten

2. DKI Jakarta

3. Jawa Timur

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya