Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Krueng Barona Jaya Masak Kari Tradisional

Makanan ini merupakan menu utama dalam setiap kenduri atau perayaan. Biasanya disajikan pada perayaan tertentu seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Dimasak bersama-sama untuk kemudian dibagikan kepada warga yang saat itu merayakan hari besar keagamaan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 29 Sep 2023, 11:05 WIB
Pembuatan Kari Tradisional Krueng Barona Jaya
Makanan ini merupakan menu utama dalam setiap kenduri atau perayaan. Biasanya disajikan pada perayaan tertentu seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Dimasak bersama-sama untuk kemudian dibagikan kepada warga yang saat itu merayakan hari besar keagamaan.
Seorang pria memasak kari tradisional untuk dibagikan saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Krueng Barona Jaya pada 28 September 2023. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Rata-rata 500 orang akan menerima pembagian masakan kari tradisional ini. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Makanan khas ini hanya disajikan pada perayaan tertentu seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Masakan ini juga dimasak dengan cara tradisional. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Memasak kari ini menggunakan wajan yang besar dengan api dari kayu bakar. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Sesekali masakan ini harus diaduk rata untuk mendapatkan kualitas rasa yang maksimal. (Chaideer Mahyuddin/AFP)
Kegiatan memasak kari tradisional sekaligus menjadi ajang silaturahim. (Chaideer Mahyuddin/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya