Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 3 September 2023 lalu. Sebuah truk pembawa kerikil menabrak satu keluarga yang hendak menaiki sepeda motor di pinggir jalan.
Video peristiwa kecelakaan maut ini pun viral di media sosial. Rekaman kamera pengawas atau CCTV merekam detik-detik tabrakan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video terlihat, korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu tengah bersiap menaiki sepeda motor di pinggir jalan, tepatnya di depan sebuah ruko penjual terpal.
Tiba-tiba sebuah truk menabrak satu keluarga tersebut dari belakang. Sopir truk yang berama Sefanni mengaku, penghilatannya tiba-tiba terganggu saat melewati jalan tersebut.
"Enggak kelihatan, tahu-tahu sudah di sini. Enggak ngantuk, sadar, abis salat zuhur, tiba-tiba gelap enggak kelihatan apa-apa," ucap Saefanni dikutip dari channel YouTube Liputan6, Selasa (5/9/2023).
Dilansir dari Antara, korban meninggal dunia diketahui bernama Saiukun (50), sementara istrinya Nyai Marini mendapatkan perawatan intensif di RS Betha Medika Cisaat dan anaknya yakni Muhamad Dirga (8) tengah mendapatkan pengobatan dari tim medis RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Untuk jenazah Saikun hingga saat masih berada ruang jenazah RSUD Sekarwangi, untuk dijemput oleh pihak keluarga. Untuk ketiga korban tercatat sebagai warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Truk Tabrak Satu Keluarga di Sukabumi
Anggota Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi, Briptu Caesaryadi Ependi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Akibat kecelakaan tersebut satu korban meninggal dunia dan dua lainnya masih kritis. Korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri beserta satu anaknya. Untuk penyebab kejadiannya masih dalam penyelidikan," kata Caesaryadi dilansir dari Antara, Selasa (5/9/2023).
Caesaryadi menambahkan, Satlantas Polres Sukabumi masih meminta keterangan dari sopir truk dan saksi yang berada di lokasi, serta mengamankan rekaman CCTV yang berada di lokasi untuk dijadikan barang bukti.
Advertisement
