Dukung Peran Geospasial, Perusahaan Ini Aktifkan Stasiun CORS di UGM

CORS berupa jaring kerangka geodetik aktif berupa base station yang dilengkapi oleh receiver untuk menerima sinyal dari satelit GNSS.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2023, 19:31 WIB
PT Kompas Navigasi Indonesia melaksanakan kerja sama dengan Departemen Teknologi Kebumian SV UGM melalui pengaktifan Stasiun CORS yang diresmikan bersama pada 14 Agustus 2023.

Liputan6.com, Yogyakarta - Informasi geospasial merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembangunan berkelanjutan suatu negara. Dengan adanya informasi geospasial, informasi terkait objek, peristiwa, lokasi dan informasi lainnya dapat diketahui dan menjadi dasar dalam melakukan analisis perencanaan untuk menentukan sebuah kebijakan.

Agar kebijakan yang dihasilkan dapat menjadi tepat sasaran, maka informasi yang digunakan harus tepat dan akurat. PT Kompas Navigasi Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang survey pemetaan tentunya turut andil dalam mendukung peran geospasial dalam pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah dalam penataan ruang kewilayahan.

Oleh karena itu, PT Kompas Navigasi Indonesia melaksanakan kerja sama dengan Departemen Teknologi Kebumian SV UGM melalui pengaktifan Stasiun CORS yang diresmikan bersama pada 14 Agustus 2023.

Stasiun CORS merupakan salah satu teknologi berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dalam menentukan posisi suatu titik. CORS berupa jaring kerangka geodetik aktif berupa base station yang dilengkapi oleh receiver untuk menerima sinyal dari satelit  GNSS.

"Harapannya dengan adanya kerja sama dan pengaktifan stasiun CORS ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa maupun seluruh mitra DTK SV UGM dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang geospasial dan berdampak positif dalam penataan ruang untuk pembangunan berkelanjutan," ujar I Made Nugraha Jaya Wardhana selaku CEO PT Kompas Navigasi Indonesia.

Selain itu, upaya ini juga mendukung pendidikan di Indonesia secara keseluruhan dan mendorong penelitian-penelitian yang dapat memberikan manfaat di masa mendatang. 

Pada hari yang sama, dilaksanakan juga kuliah umum dengan mengangkat tema Peran Sumber Daya Manusia di Bidang Geospasial dalam Penataan Ruang untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Teaching Industry Learning Center DTK SV UGM. Tema ini selaras dengan nilai PT Kompas Navigasi Indonesia yang selalu berupaya dalam mengembangkan teknologi serta solusi yang inovatif pada pekerjaan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan mitra di bidang geospasial.

Pada acara kuliah umum ini, Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa sebagai pembicara memberikan gambaran mengenai perkembangan teknologi berbasis informasi geospasial yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang. Salah satunya, dalam perencanaan tata ruang.

Ia juga memperkenalkan kepada para mahasiswa baru khususnya mengenai tugas dan fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya