Survei Litbang Kompas: Prabowo Subianto Unggul Head to Head dari Ganjar dan Anies

Prabowo berhasil mengantongi keunggulan yang signifikan saat berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan maupun Capres Koalisi Perubahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2023, 15:19 WIB
3 Tokoh yang menyatakan bakal maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta Survei Litbang Kompas yang dilakukan periode 27 Juli – 7 Agustus 2023 kian membuktikan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin unggul head to head dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dari skema head to head, Menteri Pertahanan RI itu berhasil mengantongi keunggulan yang signifikan saat berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan maupun Capres Koalisi Perubahan.

Berdasarkan hasil survei, jika pilpres dilangsungkan pada saat survei diadakan maka hasilnya adalah Prabowo unggul dari Ganjar. Dari survei Litbang Kompas dengan skema head to head, Prabowo memperoleh dukungan sebesar 52,9 persen suara, sedangkan Ganjar 47,1 persen.

“Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen. Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023 menjadi 5,8 persen,” ungkap redaksi Litbang Kompas.

Sementara itu, di dalam simulasi Litbang Kompas lainnya, Prabowo juga terekam unggul telak ketika berhadapan dengan Anies. Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu berhasil unggul dengan angka 65,2 persen, sedangkan Anies hanya memperoleh dukungan sebesar 34,8 persen.

“Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head, dua calon berhadapan,” tulis redaksi Litbang Kompas.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Berpotensi Mendapatkan Limpahan Suara di Putaran Kedua Pilpres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tak berhenti sampai di situ, Litbang Kompas mengungkapkan Prabowo memiliki potensi lebih tinggi untuk mendapatkan limpahan elektioral dari capres yang tidak lolos pada putaran kedua.

Baik pendukung Ganjar atau Anies terekam cenderung memberikan dukungan kepada Ketum Gerindra tersebut pada putaran kedua pilpres ketimbang capres lainnya.

Dalam simulasi Prabowo melawan Ganjar, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung semakin besar mengarah ke arah Prabowo. Di dalam survei itu juga menunjukkan aliran suara dukungan dari Anies ke Prabowo mencapai 69,9 persen atau naik dari 60,1 persen dari Mei 2023.

“Demikian juga dalam skema Prabowo melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen,” pungkas redaksi Litbang Kompas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya