VIDEO: Harga Selangit, Petani Berlomba Tanam Bawang Merah

Harga bawang tengah melangit. Peluang ini dimanfaatkan oleh petani di sejumlah wilayah untuk beralih menanam bawang.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Mar 2013, 16:22 WIB
Harga bawang tengah melangit. Peluang ini dimanfaatkan oleh petani di sejumlah wilayah untuk beralih menanam bawang.

Di sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, khususnya Brebes dan Tegal Jawa Tengah, para petani beramai-ramai menanam bawang merah. Padahal, sebelumnya mereka mengaku trauma karena selalu rugi.

Biasanya, para petani di Brebes dan Tegal menanam Caisim, Timun, dan Padi. Harga bawang merah yang tengah tinggi telah menghapus trauma para petani, sehingga berani menanam komoditas tersebut.

Tak hanya di Pantura, petani di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga beramai-ramai kembali menanam bawang merah. Daerah ini dulunya dikenal sebagai pusat penghasil bawang merah terbesar di NTB. Namun, sebagian petani di Bima mengaku masih trauma karena tahun lalu 1 kilogram bawang merah hanya berharga Rp 3 ribu saja.

Keinginan para petani untuk kembali menanam bawang merah ini tidak mudah. Sebab, di tengah kelangkaan bawang merah, mereka kesulitan mendapatkan benih. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya