Usai Banjir, Sampah Menumpuk di Sungai Beijing

Hujan mematikan yang melanda ibu kota China dalam beberapa hari terakhir adalah yang terberat sejak rekor dimulai 140 tahun yang lalu, kata dinas cuaca Beijing pada 2 Agustus, saat operasi pembersihan sampah besar-besaran telah dimulai. Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 hilang setelah hujan lebat melanda Beijing, kata media pemerintah pada 1 Agustus, dalam hujan deras yang merendam jalan dan banjir. lingkungan dengan lumpur.

oleh Johan Fatzry diperbarui 03 Agu 2023, 14:05 WIB
Banjir Beijing
Hujan mematikan yang melanda ibu kota China dalam beberapa hari terakhir adalah yang terberat sejak rekor dimulai 140 tahun yang lalu, kata dinas cuaca Beijing pada 2 Agustus, saat operasi pembersihan sampah besar-besaran telah dimulai. Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 hilang setelah hujan lebat melanda Beijing, kata media pemerintah pada 1 Agustus, dalam hujan deras yang merendam jalan dan banjir. lingkungan dengan lumpur.
Sampah yang mengapung terlihat di sungai di daerah banjir setelah hujan lebat di pinggiran Beijing, di daerah perbatasan antara Beijing dan provinsi Hebei, pada 2 Agustus 2023. (AFP/Giok Gao)
Hujan mematikan yang melanda ibu kota China dalam beberapa hari terakhir adalah yang terberat sejak rekor dimulai 140 tahun yang lalu, kata dinas cuaca Beijing pada 2 Agustus. (AFP/Giok Gao)
Operasi pembersihan sampah besar-besaran tengah dimulai setelah hujan yang mengakibat banjir besar di beberapa wilayah. (AFP/Giok Gao)
Otoritas China menggandakan upaya penyelamatan di Kota Zhuozhou, salah satu kawasan terdampak banjir dengan lebih dari 600.000 penduduk di barat daya Beijing. (AFP/Giok Gao)
Menurut kantor berita resmi Xinhua, sekitar 125.000 warga Zhuozhou dari daerah berisiko tinggi dipindahkan ke tempat penampungan. (AFP/Giok Gao)
Orang-orang memeriksa mobil yang rusak setelah hujan lebat di distrik Fangshan di Beijing pada 1 Agustus 2023. (AFP/Pedro Pardo)
Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 hilang setelah hujan lebat melanda Beijing, kata media pemerintah pada 1 Agustus, dalam hujan deras yang merendam jalan dan banjir. lingkungan dengan lumpur. (AFP/Pedro Pardo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya