Polusi Udara yang Kembali Selimuti Jakarta

Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. Angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia, disusul kota Lahore di Pakistan dengan angka 154 pada posisi kedua dan posisi ketiga ditempati kota Dubai di Uni Emirat Arab dengan angka 152.

oleh Johan Fatzry diperbarui 26 Jul 2023, 15:30 WIB
Polusi Udara Jakarta
Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. Angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia, disusul kota Lahore di Pakistan dengan angka 154 pada posisi kedua dan posisi ketiga ditempati kota Dubai di Uni Emirat Arab dengan angka 152.
Suasana gedung-gedung bertingkat dan rumah warga yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Rabu (26/7/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat, lalu disusul Kota Lahore, Pakistan dengan angka 154. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sementara di posisi ketiga ditempati Kota Dubai, Uni Emirat Arab dengan angka 152. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pemandangan tebalnya polusi udara juga dapat dilihat dengan kasat mata. (merdeka.com/Arie Basuki)
Nampak langit Jakarta putih tertutup polusi udara. (merdeka.com/Arie Basuki)
Gedung-gedung pencakar langit jadi yang pertama ‘merasakan’ buruknya kondisi udara Jakarta. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya