Indocement Berencana Naikkan Harga Jual Semen

PT Indocement Tunggal Prakarsa berencana menaikkan harga jual semen yang diproduksinya pada tahun ini.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mar 2013, 19:23 WIB
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana menaikkan harga jual semen yang diproduksinya pada tahun ini. Langkah itu ditempuh setelah adanya kenaikan tarif listrik dan upah minimum provinsi (UMP).

"Tarif listrik dan UMP kan sudah naik, jadi kami akan lebih mudah bila kami ikut menaikkan harga jual semen," ujar Direktur Indocement Tju Lie Sukanto di Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Dengan rencana tersebut, diperkirakan bakal berpengaruh pada pendapatan maupun laba bersih perseroan di tahun ini. Meski demikian, Sukanto belum bersedia menyebut besaran kenaikan harga jual, omzet, volume penjualan maupun keuntungan pada 2013.    
 
"Pendapatan dan laba perseroan di tahun ini tergantung variabel seperti rencana kenaikan BBM, dan lainnya. Tapi kami akan berusaha menjaga marjin agar tetap menguntungkan," paparnya.

Menilik harga tahun lalu, terjadi peningkatan harga jual rata-rata semen perseroan sebesar 7%. sementara EBITDA tercatat sebesar 38,5% dari pendapatan bersih Rp 17,29 triliun.

Sukanto menilai pertumbuhan semen nasional pada 2013 akan lebih rendah yakni 7%-8% dibanding estimasi Asosiasi Semen Indonesia yang memproyeksikan 10%.

Padahal pertumbuhan semen nasional tahun lalu mencapai 14,5%. Kondisi ini dipengaruhi utilisasi pabrik semen yang sudah mencapai titik jenuh, bahkan sudah lebih dari 100%.

"Walaupun sedikit lebih rendah, kami akan mempertahankan pangsa pasar tetap berada di atas 30%, meski ada kompetitor besar," ujarnya.(Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya