Andika Dapat Video Call dari Megawati Saat Ziarah ke Makam Bung Karno, Pertanda Apa?

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Rabu (21/6/2023). Hal itu bertepatan dengan Haul ke-53 Bung Karno.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Jun 2023, 10:03 WIB
Andika Perkasa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Rabu (21/6/2023). Hal itu bertepatan dengan Haul ke-53 Bung Karno.

Pada kesempatan itu, Andika sempat menerima panggilan telepon melalui video call dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Andika disambungkan oleh keponakan Megawati, Romy Hendra Soekarno.

Adapun, Andika berziarah turut ditemani sang istri, Hetty Andika Perkasa.

Sejumlah politikus PDI Perjuangan juga hadir, seperti Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Pareira. Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno Romy Hendra Soekarno dan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno Dade Marhaendra.

Romy Hendra Soekarno menyebut, Andika menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Megawati.

"Andika menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Ibu Megawati," kata dia dalam keterangannya.

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat memang ada kedekatan antara Andika dengan Megawati. Apalagi mertua Andika, mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono sudah lama dekat dengan presiden kelima RI itu.

"Kedekatan juga Megawati dengan Hendropriyono mertua Andika, dari dulu juga dekat Megawati Hendropriyono tentu dengan Andika itu," ujar Ujang ketika dihubungi, Kamis (22/6/2203).

 

2 dari 2 halaman

Ada Kedekatan Antara Megawati dan Andika

 

Wajar seorang tokoh seperti Andika mendekati Megawati menjelang Pemilu 2024. Ujang yakin banyak agenda yang akan didiskusikan Andika dengan Megawati.

Pertemuan Andika dan Megawati itu bisa menjadi sinyal kerjasama politik ke depan. Bukan hanya menjadi calon wakil presiden.

"Pertemuan Megawati dan Andika bisa jadi bagian sinyal-sinyal mungkin dalam konteks kerjasama politik ke depan tidak mesti menjadi cawapres Andikanya tidak mesti tidak harus," ujar Ujang.

Andika bisa juga aktif menjadi kader PDI Perjuangan. Atau masuk ke tim pemenangan PDIP di Pemilu 2024.

"Bisa jadi Andika juga misalkan ingin aktif di PDIP atau bisa jadi ingin membantu PDIP atau bisa jadi bisa masuk ke pemenangan PDIP karena itu kita lihat saja nanti langkah-langkah Andika dan Megawati pasca pertemuan itu harus kita cermati ke depan," jelas Ujang.

 

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya