Tolak Pembangunan Turbin Angin, Pengunjuk Rasa Draze Bentrok dengan Polisi Israel di Dataran Tinggi Golan

Ribuan orang dari penduduk Golan ikut serta dalam demonstrasi menentang pembangunan turbin angin besar-besaran di daerahnya. Polisi menembakkan gas air mata, peluru berujung spons, dan meriam air selama demonstrasi massal oleh Druze Arab, ledakan kekerasan yang jarang terjadi di daerah yang biasanya sepi.

oleh Johan Fatzry diperbarui 22 Jun 2023, 08:05 WIB
Polisi Israel dan Pengunjuk Rasa Draze
Ribuan orang dari penduduk Golan ikut serta dalam demonstrasi menentang pembangunan turbin angin besar-besaran di daerahnya. Polisi menembakkan gas air mata, peluru berujung spons, dan meriam air selama demonstrasi massal oleh Druze Arab, ledakan kekerasan yang jarang terjadi di daerah yang biasanya sepi.
Pengunjuk rasa Druze bentrok dengan polisi Israel yang menembakkan gas air mata di Dataran Tinggi Golan, Rabu, 21 Juni 2023. (AP Photo/Fadi Amun)
Ribuan orang dari penduduk Golan ikut serta dalam demonstrasi menentang pembangunan turbin angin besar-besaran di daerahnya. (AP Photo/Fadi Amun)
Polisi menembakkan gas air mata, peluru berujung spons, dan meriam air selama demonstrasi massal oleh Druze Arab, ledakan kekerasan yang jarang terjadi di daerah yang biasanya sepi. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Sedikitnya 20 orang dilaporkan terluka. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Polisi Israel mengatakan kerumunan besar berusaha menyerbu posisi polisi di kota Masade. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Pengunjuk rasa melempar batu, kembang api, membakar ban, merusak mobil polisi, memblokir jalan dan bahkan menembakkan peluru tajam ke udara. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Israel merebut Golan, sebuah dataran tinggi strategis yang menghadap ke Israel utara, dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya