Cak Imin Tak Lagi Daftar Caleg, PKB: Sudah Waktunya Maju Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak lagi mengikuti pemilihan anggota legislatif (pileg) pada Pemilu 2024. Sebab, Cak Imin ingin menjalankan mandat muktamar PKB untuk maju di Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2023, 14:00 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak lagi mengikuti pemilihan anggota legislatif (pileg) pada Pemilu 2024. Sebab, Cak Imin ingin menjalankan mandat muktamar PKB untuk maju di Pilpres 2024.

"Benar. Gus Imin memilih menjalankan mandat muktamar untuk maju dalam Pilpres 2024. Saat ini momentum terbaik bagi Gus Imin," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Dia pun menyebut, sudah saatnya Cak Imin melangkah di Pilpres 2024. Terlebih, sudah tidak ada lagi sosok petahanan yang maju pada pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Lagipula, Gus Imin 'wis wayahe' (Sudah waktunya) untuk menerima mandat yang lebih besar, terlebih saat ini tidak ada incumbent yang maju dalam Pilpres," jelasnya.

Tak hanya itu, alasan lain Cak Imin yakin maju pada Pilpres 2024, karena Wakil Ketua DPR RI ini mendapat dukungan dari para kiai, dan jajaran kader untuk maju sebagai capres atau cawapres 2024.

"Demikian juga, Gus Imin didukung oleh para kiai, jajaran kader dan simpatisan untuk mengambil posisi yang dapat memberikan 'cottail effect' bagi peningkatan suara dan kursi PKB, yakni masuk dalam kertas suara Pilpres bukan pileg," imbuh dia.

2 dari 2 halaman

PKB Desak Capres-Cawapres Diumumkan Mei 2023

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (Dok. Merdeka.com/Alma Fikhasari).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta keputusan calon presiden dan calon wakil presiden segera diambil koalisi Gerindra-PKB. dia berharap bulan Mei sudah ada keputusan untuk bisa dimajukan di Pemilu 2024.

"Kalau saya pribadi ya segera di bulan Mei ini seera diputuskan, saya pribadi ya karena apa karena satu, menimbang ijtima ulama sudah mendorong agar diumumkan di bulan Ramadan kemarin, ternyata belum," ujar Jazilul kepada wartawan, dikutip Selasa (9/5/2023).

Dia menuturkan, DPW-DPW PKB akan segera menggelar rapat untuk memutuskan soal capres dan cawapres. Menurut wakil ketua MPR RI ini, kalau terlambat bakal kehilangan momentum untuk pemilu.

"Nah ini DPW PKB akan segera rapat untuk memutuskan juga. Karena apa? Karena ini menyangkut strategi kita ke depan. Kalo waktu kita terlambat, kalau telat, tentu kehilangan momentum. Padahal politik itu momentum," ujarnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya