Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo menjadi atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia setelah pindah ke klub Arab Saudi menurut laporan Forbes, Al Nassr pada Akhir 2022 lalu.
Ronaldo, yang menandatangani kontrak 2,5 tahun atau sampai musim panas 2025 setelah meninggalkan Manchester United tahun lalu, dikabarkan memperoleh 136 juta dolar AS.
Advertisement
Dia diperkirakan mendapatkan peningkatan gaji tahunan sekitar 75 juta dolar AS dari sebelumnya.
Forbes menyebutkan penilaian ini berasal dari nilai pendapatan di lapangan mencakup semua uang hadiah, gaji, dan bonus yang diperoleh dalam 12 bulan terakhir.
Sementara pendapatan di luar lapangan adalah perkiraan kesepakatan sponsor, biaya penampilan, pendapatan lisensi, dan pengembalian uang tunai dari bisnis yang dijalankan atlet.
Di peringkat kedua, ada rival abadi Ronaldo yakni Lionel Messi. Pemain Paris Saint-Germain itu memperoleh bayaran senilai 130 juta dolar AS.
Kylian Mbappe berada di puncak. tiga, menurut majalah Forbes, dengan 120 juta dolar AS. Mbappe adalah satu-satunya atlet yang berusia di bawah 30 tahun ada di daftar atlet dengan bayaran tertinggi ini.
Ini merupakan salah satu pencapaian yang mengagumkan bagi Mbappe mengingat sang pemain sudah berada dalam daftar ini walaupun masih berusia 23 tahun.
Kemudian, pemain bola basket Los Angeles Lakers dan legenda NBA LeBron James (119,5 juta dolar AS) serta petinju Meksiko Canelo Alvarez (110 juta dolar AS ) melengkapi posisi lima besar.
Munculnya tur golf profesional dengan uang dalam jumlah besar tahun lalu membuat dua atlet masuk dalam daftar 10 besar.
Di peringkat keenam ada mantan pegolf nomor satu dunia Dustin Johnson (dengan 107 juta dolar AS), diikuti Phil Mickelson dengan 106 juta dolar AS.
Ada Roger Federer
Juara NBA empat kali, Stephen Curry (100,4 juta dolar AS) dan Kevin Durant dari Phoenix Suns (89,1 juta juta dolar AS) adalah dua pemain bola basket lainnya yang masuk dalam daftar.
Roger Federer menjadi satu-satunya bintang tenis yang menghiasi 10 besar dengan bayaran senilai 95,1 juta dolar.
Federer mengumumkan dirinya gantung raket pada September 2022 lalu, tetapi legenda asal Swiss itu mempertahankan banyak kemitraan yang menghasilkan banyak uang di luar lapangan.
Advertisement
Ronaldo Diterpa Rumor
Cristiano Ronaldo saat ini kembali diterpa rumor terkait kelanjutan kariernya di Arab Saudi. Pemain berusia 38 tahun itu dilaporkan ingin berpisah dari Al-Nassr, meski belum genap setahun hijrah ke negara Timur Tengah.
Seperti diketahui, Ronaldo sebelumnya sempat membela Manchester United usai hijrah dari raksasa Serie A Juventus pada 2021 lalu. Akan tetapi, periode keduanya bersama Setan Merah tak berjalan terlalu mulus.
Pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan CR7 menyusul keluarnya wawancara kontroversial sang pemain dengan Piers Morgan. Mantan bintang Real Madrid lantas memutuskan untuk menyelamatkan diri ke Al Nassr.
Ronaldo mendapat kontrak mewah yang membuatnya meraup bayar mencapai 175 juta poundsterling, atau setara dengan kurang lebih Rp3,2 triliun. Sayangnya, gaji fantastis itu nampaknya tak cukup untuk membuat CR7 betah mengenakan seragam di klub Arab Saudi.
Sulit Menyesuaikan Diri
Laporan GiveMeSport mengeklaim sang pemain menghadapi banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, utamanya terkait kendala bahasa. Hal itu pun dinilai menghambat perkembangan Ronaldo bersama Al Nassr.
Di sisi lain, terdapat pula alasan dari sisi Georgina Rodriguez, yang ikut memberatkan CR7 untuk bertahan di Arab Saudi. The Sun menyebut megabintang asal Portugal ingin angkat kaki lantaran Georgina tidak bahagia di tempatnya saat ini.
Advertisement
Balik ke Real Madrid
El Nacional menuturkan, Cristiano Ronaldo punya peluang untuk kembali ke Real Madrid jika mengakhiri karier dengan Al Nassr.
Los Blancos kabarnya berniat menawarkan posisi tertentu kepada CR7. Sang pemain konon tak akan lagi menyandang status sebagai pesepak bola, melainkan menjadi duta klub.
“Florentino Perez telah menjamin bahwa (Cristiano Ronaldo) tidak akan kekurangan pekerjaan di Santiago Bernabeu,” tulis El Nacional, seperti dilansir dari The Sun.
“Akan tetapi, jelas, dia tidak akan melakukan (pekerjaan) sebagai pemain, karena dia menilai hal itu adalah siklus yang harusnya sudah dianggap tertutup,” sambung laporan yang sama.
