Dari 1.216 Permohonan, Baru 400 Slot Extra Flight yang Dipakai Maskapai pada Mudik Lebaran 2023

Dari 1.200 lebih permohonan penerbangan tambahan atau extra flight dalam arus mudik lebaran 2023, baru 400 lebih extra flight yang digunakan maskapai.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Apr 2023, 20:30 WIB
Dari 1.200 lebih permohonan penerbangan tambahan atau extra flight, semasa arus mudik lebaran 2023, baru 400 lebih extra flight yang digunakan maskapai.

Liputan6.com, Jakarta Dari 1.200an lebih permohonan penerbangan tambahan atau extra flight, semasa arus mudik lebaran 2023, baru 400 lebih extra flight yang digunakan maskapai.

Berdasarkan data yang diterima PT Angkasa Pura II, terdapat 1.216 permohonan penambahan penerbangan pada Bandara Soekarno-Hatta. Permohonan tersebut ditujukan maskapai hingga puncak arus balik mudik Lebaran 2023. 

"Tapi sampai dengan hari ini mereka sudah menerbangkan dengan slot extra flight itu mendekati angka 400 penerbangan," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/3/2023). 

Menurutnya, jumlah tersebut bisa terus naik permintaannya seiring bertambahnya kebutuhan penerbangan yang ada. Terlebih, momen Lebaran 2023 ini akan jadi pergerakan mudik terbesar selama pandemi Covid-19 

"Permintaan extra flight ini kan sampai arus balik lebaran, jadi kita masih menunggu, itu nanti diakumulasi akhirnya akan kita bisa lihat, berapa dari kebutuhan ekstra flight itu digunakan oleh maskapai," kata Awaluddin. 

Pasalnya, permintaan terbanyak didominasi oleh maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Selain itu, lanjut Awaluddin, bukan hanya di Bandara Soekarno-Hatta saja adanya permintaan extra flight, namun juga tersebar di beberapa kota, seperti Palembang, Bandung, dan Pekanbaru. 

"Ada juga permintaan ekstra flight akan kebutuhan untuk internasional. Pasalnya untuk internasional pun sangat tinggi, karena memang banyak masyarakat untuk memanfaatkan lebaran ini sebagai liburan," tutur Awaluddin. 

Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun dari PT Angkasa Pura II, pada puncak arus mudik hari ini, diprediksi akan ada 146 ribu penumpang yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Sementara untuk hari ini akan masuk ke puncak arus mudik, angka pesawat tembus 1.100 pergerakan untuk take-off dan landing. Kemudian untuk di (bandara) Soekarno-Hatta terhitung ada 146 ribu penumpang," katanya. 

 

 

2 dari 3 halaman

Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Beroperasi 24 Jam selama Mudik Lebaran 2023

Ada konsep command center yang mengoperasikan pusat kendali operasi bandara atau AOCC. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengelola Bandara Soekarno Hatta optimis, periode angkutan Lebaran (Angleb) 2023 ini, akan berjalan lancar tanpa adanya gangguan landing dan take off pesawat. Pasalnya, manajemen mengoperasikan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta 24 jam.

Dengan begitu, bandara yang mendapat predikat tersibuk di Indonesia ini bisa mengurai antrian pesawat pada saat terjadi kepadatan di saat jam sibuk Mudik Lebaran 2023. 

"Dari sisi runway, Alhamdulillah Runway 3 bisa beroperasi 24 jam untuk landing. Sehingga sangat membantu bilamana ada kejadian di salah satu runway (Runway 1 dan 2) dan bisa mengurai kepadatan pada saat jam sibuk," tutur EGM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, secara operasional Runway 3 tersebut sudah bisa dioperasikan 24 jam, secara langsung akan berdampak pada percepatan antrian landing dan take off pesawat. Sehingga, setiap maskapai bisa menjaga ketepatan waktu penerbangan.

Lalu, Runway 3 juga memungkinkan untuk memperkecil terjadinya Return to Base atau RBT, cancel atau delay penerbangan. Tentunya kembali lagi pada keadaan cuaca dan faktor lainnya.

3 dari 3 halaman

Operasikan 1.980 Kamera Pengawas di Bandara Soekarno Hatta

Angka ini juga selaras dengan pergerakan pesawat yang turut mengalami peningkatan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara, untuk memantau operasional dan pergerakan penumpang di Bandara Soetta, terdapat 1.980 CCTV atau kamera pengawas yang aktif selama 24 jam.

"Disebar baik di terminal 1,2 dan 3. Lalu di segala akses menuju dan dari bandara, jalan perimeter, bahkan ada yang posisinya mengamati apron," kata Dwi Ananda.

Sehingag, CCTV ini sebagai monitoring khususnya di terminal, bilamana terjadi antrian yang mengular. Jika sudah begitu, maka petugas akan dengan sigap memecah antrian.

"CCTV ini memantau kondisi di lapangan, jadi sebelum terjadi antrian panjang, petugas bisa mmbuka Xray dan cekpoin berikutnya. Semua terpantau di Posko Terpadu Bandara Soetta," katanya.

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya