Liputan6.com, Jakarta Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang menargetkan pengumpulan zakat fitrah Rp 6 miliar, pada Ramadhan 1444 hijriyah/2023. Jumlah zakat fitrah tersebut lebih besar dua kali lipat daripada Ramadhan tahun lalu.
"Target Zakat fitrah Baznas tahun ini Rp 6 miliar. Ini datanya masih saya rekap, tapi masih jauh banget, satu miliar juga belum dapat," ujar Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Umum Baznas Kota Tangerang, Zaka Firmansyah.
Advertisement
Meski begitu, pihaknya masih tetap optimistis target bakal tercapai. Pasalnya, Baznas Kota Tangerang telah memberi ragam fasilitas kepada masyarakat dalam pembayaran Zakat Fitrah, dan bisa juga pelayanan digital zakat lewat aplikasi Baznas.
"Kami juga membuka gerai-gerai pembayaran zakat di Kantor Kecamatan Ciledug dan Cipondoh, Samsat Ciledug dan Cikokol, Kantor Layanan Disdukcapil, Indogrosir Cikokol, Mall Pelayanan Publik, Kantor Imigrasi, MUI, dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang," katanya
Selanjutnya, mulai Senin, 10 April 2023, Baznas akan membuka pelayanan pembayaran dan penerimaan zakat fitrah di setiap kelurahan di Kota Tangerang.
Terkait sistemnya, Badan Zakat Nasional Kota Tangerang berkoordinasi dengan Rukun Tetangga (RT) untuk mengumpulkan minimal lima puluh warganya sebagai pembayar zakat, muzakki.
Baznas Sudah Lakukan Sosialisasi Sebelum Ramadhan
Setelah itu, para RT diminta mengumpulkan sebelas orang penerima zakat, mustahik.
"Zakat fitrah perorangan itu kan Rp45 ribu. Nah, dari 50 muzakki itu berarti bisa terkumpul Rp2,5 juta. Terus, kita minta setorkan nama calon mustahik 11 orang. Nanti, masing-masing mustahik akan mendapatkan Rp200 ribu," kata Zaka.
Lalu, terkait program pelayanan pembayaran dan pemberian zakat di setiap kelurahan di Kota Tangerang, Zaka mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada RT/RW se-Kota Tangerang sebelum memasuki Ramadhan.
"Nah kemungkinan, kita bisa lewati target dari gerai pembayaran zakat di kelurahan. Karena, kita punya kurang lebih 5.000 RT. Jadi kalau Pak RT mau membantu kita, perkiraan kita bisa dapat Rp10 miliar, walaupun nanti kita bagi habis kepada para mustahik," pungkasnya.
Advertisement
