Liputan6.com, Jember - Komisi Pemilhan Umum (KPU) Jember, menargetkan jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 80 persen. Untuk itu sosialisasi dilakukan secara gencar dengan menyasar berbagai kalangan.
“Kami memberikan sosiliasi kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi akan digelar pada 14 Februari 2024 sehingga di waktu yang masih kurang 1 tahun ini kita manfaatkan terus untuk sosialisasi kepada masyarakat,” ujar anggota KPU Jember Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Andi Wasis, Rabu (15/2/2023).
Advertisement
Kata dia, salah satu cara yang digunakan sosialisasi yaitu KPU Membagikan coklat kepada masyarakat. Alasan memilih coklat yang dibagikan kepada warga karena coklat banyak digemari masyarakat.
“Ya kan masih berbau hari valentine yang identik dengan coklat sehingga kami berharap masyarakat terutama kaum milenial akan ingat bahwa pemilu serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari,” tambahnya.
Menurut Andi partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Jember sebesar 76,05 persen dari jumlah 1,8 juta pemilih dan diharapkan angka tersebut bisa meningkat pada Pemilu 2024
“Kami berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa meningkat. Kami targetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen lebih,” katanya.
Dukungan Berbagai Pihak
Andi berharap semua pihak dari berbagai kalangan ikut menyukseskan penyelenggarakaan peseta dekomrasi lima tahunan tersebut agar partisipasi masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) bisa meningkat pada Pemilu 2024.
Sesuai tahapan KPU Jember saat ini melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih secara serentak mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023 dengan melibatkan 7.686 orang panitia pendaftaran pemilih sesuai jumlah TPS di Kabupaten Jember Dari daftar pemilih hasil penyandingan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada di Kabupaten Jember, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 tercatat 2.028.001 jiwa.
Advertisement
