Kapal Yacht Berbendera Finlandia Dievakuasi ke Kalianget Sumenep, Mesin Mati

Hari mengatakan, saat ditemukan di posisi terakhirnya, kedua WNA dalam kondisi selamat. Kapal mereka kemudian ditarik menuju ke pelabuhan terdekat, yaitu di Kalianget Sumenep.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Jan 2023, 12:29 WIB
Kapal yacht berbedera Finlandia ditarik karena mati mesin. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Tim operasi Kantor SAR Surabaya menarik kapal yacht Canace berbendera Finlandia menuju ke pelabuhan Kalianget – kabupaten Sumenep, dengan menggunakan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi Basarnas Jatim. Kapal Yacht Canace mengalami mati mesin saat berada di Arah Timur perairan pulau Bawean.

"Kapal Yacht Canace ini diawaki oleh dua orang WNA atas nama Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen. Posisi terakhir Kapal yacht Canace berhasil ditemukan tim KN SAR 249 Permadi Basarnas Katim di perairan laut utara kabupaten Sumenep, di koordinat 6° 32.632' S 114° 22.638' E," ujar Kepala Kantor Basarnas Jatim, Hari Adi Purnomo selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Minggu (29/1/2023) malam.

Hari mengatakan, saat ditemukan di posisi terakhirnya, kedua WNA dalam kondisi selamat. Kapal mereka kemudian ditarik menuju ke pelabuhan terdekat, yaitu di Kalianget Sumenep.

“Kapal Yacht Canace ditemukan tim operasi Kantor Basarnas Jatim sekitar pukul 14.12 WIB. Mereka kemudian ditarik menggunakan KN SAR 249 Permadi, dengan kecepatan 6 knots, estimasi awal tiba di pelabuhan Kalianget, pada hari Senin, pukul 00.30 WIB,” ucapnya.

Hari mengungkapkan, proses penarikan Kapal yacht Canace dilakukan dengan kecepatan rendah agar tali yang digunakan tidak putus lagi. Sebab pada hari kedua pencarian, proses penarikan sempat gagal karena kondisi hujan deras disertai angin cukup kencang.

"Sekitar pukul 18.30 WIB, saat proses penarikan Kapal yacht Canace sampai di perairan laut timur pulau Madura. KRI 367 Sultan Iskandar Muda bergabung untuk mendampingi KN SAR 249 Permadi hingga nantinya tiba di pelabuhan Kalianget Sumenep," ujar Hari.

2 dari 2 halaman

Pengawasan KRI

Adapun kejadian matinya mesin Kapal yacht Canace ini dilaporkan oleh salah seorang awaknya, Hanna Maria, melalui telepon satelit kepada petugas siaga Kantor Pusat BASARNAS, pada Jumat 27 Januari kemarin, sekitar pukul 01.25 WIB.

"Hingga berita ini disebarkan, proses penarikan Kapal yacht Canace oleh KN SAR 249 masih dilakukan dengan mendapatkan pengawalan dari KRI 367," ucap Hari.

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya