Crypto Exchange Tokocrypto Raih Penghargaan dari PPATK

Tokocrypto menjadi satu-satunya Calon Pedagang Fisik Aset Kripto di Indonesia yang menerima penghargaan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Jan 2023, 20:46 WIB
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Pertukaran kripto Indonesia, Tokocrypto meraih penghargaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas partisipasinya dalam pengukuran Financial integrity Rolling on Money Laundering and Terrorism Financing (FIR on ML/TF) pada 2022. 

Penghitungan FIR bertujuan untuk mengukur tingkat komitmen penyedia jasa keuangan dalam mendukung PPATK dan Aparat Penegak Hukum.

VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, mengatakan Tokocrypto menjadi satu-satunya Calon Pedagang Fisik Aset Kripto di Indonesia yang menerima penghargaan FIR on ML/TF dari PPATK. 

Selama proses rangkaian penilaian dan evaluasi yang panjang, Tokocrypto akhir berhasil mendapatkan kategori Baik.

"Kami sangat bangga menerima penghargaan dari PPATK dalam partisipasi mengikuti penilaian FIR on ML/TF tahun 2022. Penghargaan ini akan menjadi pendorong semangat kami untuk meningkatkan atau mempertahankan standar kepatuhan yang tinggi terhadap upaya pemberantasan pencucian uang dan pendanaan terorisme," kata Rieka dalam siaran pers, dikutip Rabu (18/1/2023).

Rieka menambahkan, Tokocrypto senantiasa lalu menjadi mitra pemerintah dengan menjalankan prinsip Good Corporate Governance. Pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT) telah menjadi komitmen Tokocrypto sejak lama. 

Sebelumnya, Tokocrypto juga mendapat penghargaan dari PPATK atas Komitmen dan Keterlibatan Aktif dalam Kegiatan Mutual Evaluation Review (MER) Indonesia oleh Financial Action Task Force (FATF).

"Untuk 2023, kami tetap akan fokus pada peningkatan pemanfaatan teknologi guna memperkuat sistem keamanan dan kembali melakukan audit ISO 27017 dan 20701," tutur Rieka.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Penggunaan Kripto untuk Kegiatan Ilegal

llustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Soal penggunaan aset kripto untuk tujuan ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme serta pengembangan senjata pemusnah massal, sudah diatur dalam Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penerapan Program APU-PPT Terkait Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Adanya kewajiban penerapan program APU PPT oleh para Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai dengan yang diatur dalam PerBa, seperti kewajiban Proses Uji Tuntas Pelanggan (Customer Due Diligence Process), kewajiban pemantauan transaksi, adanya kewajiban pelaporan setiap transaksi Aset Kripto yang mencurigakan kepada PPATK serta Bappebti, dan peran serta direksi dalam penerapan APU-PPT. 

"Tokocrypto selalu memberitahukan setiap perubahan sistem, bisnis proses, dan peraturan dan tata tertib yang dimiliki. Kami juga rutin memonitori setiap transaksi dan melaporkan ke Bappebti dan PPATK terhadap transaksi yang mencurigakan," pungkas Rieka.

3 dari 4 halaman

Tahun Kelinci Air, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin?

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Setelah alami tahun yang penuh gejolak pada 2022, investor kripto mencoba mencari tahu kapan bull run bitcoin berikutnya bakal terjadi. Minggu lalu, pada konferensi kripto di St. Moritz, Swiss, banyak pelaku industri yang memprediksi bull run Bitcoin belum terjadi pada 2023.

Namun, para ahli memperkirakan bull run bakal terjadi pada tahun selanjutnya atau dalam hal ini pada 2024 hingga 2025. 

Seorang pemodal ventura dan veteran kripto, Bill Tai mengatakan Bitcoin akan mengalami kerugian meski tidak banyak. 

"Ada kemungkinan Bitcoin semacam itu telah mencapai titik terendah di sini. Bitcoin bisa turun hingga USD 12.000 atau setara Rp 181,7 juta sebelum melompat kembali,” ujar Tai, dikutip dari CNBC, Senin (16/1/2023).

Di sisi lain dalam acara tersebut, chief strategy officer di CoinShares, Meltem Demirors mengatakan bitcoin kemungkinan akan diperdagangkan di ujung bawah antara USD 15.000 atau setara Rp 227,1 juta hingga USD 20.000 atau setara Rp 302,9 juta. 

Adapun untuk ujung atasnya berada di kisaran USD 25.000 atau setara Rp 378,6 juta hingga USD 30.000 atau setara Rp 454,3 juta. 

Dia mengatakan banyak "penjualan paksa" yang terjadi pada 2022 sebagai akibat dari keruntuhan pasar sekarang telah berakhir, tetapi tidak banyak uang baru yang masuk ke bitcoin.

"Saya tidak berpikir ada banyak penjualan paksa yang tersisa, yang optimis. Tapi sekali lagi, menurut saya kenaikannya cukup terbatas, karena kami juga tidak melihat banyak arus masuk baru masuk,” jelas Demirors.

4 dari 4 halaman

Halving Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Dalam wawancara, beberapa peserta industri di acara berbicara tentang siklus bitcoin historis, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun. Biasanya, bitcoin akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa, kemudian mengalami koreksi besar-besaran. Akan ada tahun yang buruk dan kemudian tahun pemulihan ringan.

Kemudian ada proses "halving" atau disebut Bitcoin Halving Day yang akan terjadi. Ini adalah saat penambang, yang menjalankan mesin khusus untuk memvalidasi transaksi secara efektif di jaringan bitcoin, melihat hadiah mereka untuk menambang dipotong setengahnya. 

Penambang mendapatkan bitcoin sebagai hadiah untuk memvalidasi transaksi. Pengurangan separuh, yang terjadi setiap empat tahun, secara efektif memperlambat pasokan bitcoin ke pasar. Hanya akan ada 21 juta bitcoin yang beredar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya