Apexindo Dapat Kontrak dari Total E&P Rp 5,4 Triliun

Perusahaan eksplorasi dan pengeboran asal Perancis, Total E&P Indonesie (TEPI), memperpanjang kontrak jasa lima rig di Blok Mahakam di Kalimantan Timur senilai Rp 5,4 triliun.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2013, 12:15 WIB
Perusahaan eksplorasi dan pengeboran asal Perancis, Total E&P Indonesie (TEPI), memperpanjang kontrak jasa lima rig di Blok Mahakam, dengan nilai kontrak US$ 590 juta atau setara Rp 5,4 triliun.

Adapun kontraktor jasa rig yang mendapatkan kontrak tersebut melalui proses pelelangan umum ialah mitra TEPI lama, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apexindo).

"Komitmen ini menggambarkan betapa kami sangat menekankan pentingnya kandungan lokal dalam berbagai pekerjaan yang dilakukan Total E&P Indonesie, yang mana melampaui target kandungan lokal yang ditetapkan SKK Migas," kata President Director & General Manager TEPI, Elizabeth Proust, dalam siaran tertulisnya, Senin (18/2/2013).
 
Lima rig yang diperpanjang kontaknya memiliki Tingkat Komitmen Kandungan Lokal mencapai 76%, senilai US$ 450 juta atau setara Rp 4,2 triliun.
 
Penandatanganan perpanjangan kontrak jasa rig dilakukan hari ini di kantor TEPI, disaksikan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) MIgas, Rudi Rubiandini.
 
Apexindo mendapatkan kontrak 5 ring di Blok Mahakam, rig Maera, rig Yani, rig Raisis, rig Raniworo, serta rig Soehanah.

Apexindo, menjadi mitra utama TEPI, di mana kerjasama bermula pada 1992, dengan swamp barge Maera sebagai operasi pengeboran pertama. (Est/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya