KPK Harap Laksamana Yudo Margono Tingkatkan Sinergi Berantas Korupsi

Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Des 2022, 09:49 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). Laksamana TNI Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengharapkan penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dapat lebih meningkatkan sinergi KPK dan TNI dalam memberantas tindak pidana korupsi.

“Kami berharap sinergi yang sudah ada ini bisa ditingkatkan lebih lanjut, termasuk juga dalam penegakan hukum, harapannya begitu,” ujar Ghufron usai menghadiri acara malam penghargaan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022 di Jakarta, Sabtu (3/12/2022) malam.

Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik. Ghufron berharap kerja sama antar lembaga antirasuah dan Korps Militer kian memperkuat penegakan hukum.

“Sekali lagi kami berharap, KPK berharap tentunya adalah selalu sinergi karena selama ini TNI bersama KPK merupakan pilar-pilar bangsa menegakan hukum," kata dia.

Ghufron pun turut mengucapkan selamat atas penunjukan Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

“KPK sekali lagi menghormati dan tentu kemudian menyampaikan selamat dan sukses atas penunjukan Pak Yudo dari Kasal ke Panglima TNI,” ucap Ghufron.

Laksamana Yudo Margono ditunjuk menjadi Panglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dia menyatakan siap melanjutkan program terbaik dari Panglima TNI terdahulu, termasuk soal ketegasan penegakan hukum terhadap prajurit.

"Ya tadi juga ditanyakan tentang itu, tentang bagaimana pelanggaran prajurit, dan tentunya kita akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Andika yakni sudah bagus dan kita transparansi di dalam penegakan hukum, kita tetap menunjukan penegakan hukum yang adil," tutur Yudo di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

 

2 dari 2 halaman

DPR Setujui Yudo Jadi Panglima TNI

Yudo menegaskan, siapa pun prajurit yang melanggar pidana atau pun disiplin militer, maka akan ditindak sesuai dengan kesalahannya.

"Tentunya yang pidana ya kita masukkan ke ranah pidana, yang disiplin ada kita ke ranah disiplin," jelas Yudo.

Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).

"Setuju," jawab anggota komisi I.

Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II.

Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting

"Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda," kata Meutya.

Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.

Infografis KSAL Laksamana Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya