Jokowi Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur Senin Depan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyerahkan langsung bantuan dana untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur, pada Senin, 5 Desember 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Des 2022, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyerahkan langsung bantuan dana untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur, pada Senin, 5 Desember 2022. Untuk tahap pertama, total ada 8.000 penerima yang akan mendapat bantuan tersebut.

"Ganti rugi nanti, Insya Allah hari Senin Bapak Presiden akan menyerahkan bantuan langsung untuk perbaikan rumah, mulai dari rusak rumah (rusak) ringan, sedang, berat," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/12/2022).

"Yang sudah terverifikasi untuk rombongan pertama ini sekitar 8.000 yang nanti akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," sambungnya.

Menurut dia, bantuan diberikan secara langsung oleh Jokowi untuk memberikan semangat kepada warga terdampak gempa Cianjur. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat bangkit, khususnya di sektor ekonomi.

"Ini karena untuk segera menggairahkan masyarakat. Kan kalau masyarakat sudah dapat langsung dari Pak Presiden, kita harapkan masyarakat segera tidak merasa kondisinya bencana lagi, tetapi sudah mulai hidup. Mulai bangkit kembali, terutama dari sektor ekonomi kan tidak boleh berlama-lama," ujarnya.

Muhadjir mengungkapkan bahwa total ada sekitar 60.000 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur. Namun, dia menyebut saat ini pemerintah masih melakukan verifikasi dan pendataan terkait jumlah kerugian.

"Itu masih dalam proses verifikasi. Kalau yang kemungkinan itu sekitar 60.000 baik ringan, sedang maupun berat. Tapi nanti kan setelah didata kemudian di verifikasi dulu, dipastikan apakah memang sesuai dengan daftar yang disampaikan dari pihak kelurahan itu memang sesuai," tutur Muhadjir.

"Kita sudah melibatkan perguruan tinggu lalu Kementerian PUPR dan BNPB, utamanya perguruan tinggi yang punya fakultas teknik sipil," imbuh dia.

2 dari 2 halaman

Mulai Tangani Fasum

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kemeja putih), Menko PMK Muhadjir Effendy (rompi cokelat) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (rompi hitam) saat meninjau lokasi longsor yang menutup jalur akses akibat Gempa Cianjur menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Adapun saat ini pemerintah sudah mulai menangani fasilitas umum yang rusak akibat gempa Cianjur. Khususnya, sektor pendidikan agar proses pembelajaran di sekolah dapat segera dimulai.

"Sekarang sudah mulai kita tangani untuk fasum, utamanya di sektor pendidikan. Sehingga, jangan sampai pendidikannya berlama-lama terbengkalai, baik nanti ada sekolah-sekolah sementara atau darurat, maupun untuk menangani sekolah-sekolah madrasah," pungkas Muhadjir.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya