Ibunda Eza Gionino, Ruchaiyah, rupanya benar-benar sakit hati terhadap apa yang telah dilakukan Rasti kepada putra tersayangnya. Menurut Ruchaiyah, Rasti melaporkan Eza lantaran tak mau jalinan kasihnya berakhir dengan Eza.
"Itu intinya cuma cemburu, dia tidak mau ditinggal Eza," ujar ibunda Eza saat ditemui di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).
Advertisement
Pihak keluarga menduga Eza ditahan lantaran adanya intervensi dari pihak luar. Lagi-lagi pihak keluarga Eza Gionino merasa telah dizolimi. Ibunda Eza mengatakan kasus ini janggal dan sarat akan ketidakadilan.
"Yang ibu herankan Eza itu kan tadinya tidak ada penahanan. Karena masuknya penganiayaan ringan. Tapi dapat tekanan dan Eza ditahan. Ini rasanya tidak ada keadilan," tutur ibunda Eza, Ruchaiyah.
Saat ini, pengacara Eza Gionino, Hendarsam Marantoko tengah memperjuangkan hak pihaknya untuk melakukan penangguhan penanganan. Hendarsam ditunjuk sebagai pengacara Eza menggantikan Hendrik Jehaman sejak 8 Februari lalu.(ASW)
