Survei Charta Politika: PDIP Tempati Posisi Puncak, Disusul Gerindra dan Golkar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan pilihan tertinggi, jika pemilihan umum legislatif (Pileg) digelar hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2022, 18:46 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menerima berkas dari Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pendaftaran calon partai politik (parpol) peserta Pemilu dimulai tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. Pada hari pertama partai yang mendaftar yakni PDIP, PKS, PKP, Partai Reformasi, Partai Nasdem, Partai Prima, Perindo, dan PBB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan pilihan tertinggi, jika pemilihan umum legislatif (Pileg) digelar hari ini. Hal itu diungkap dalam survei Charta Politika yang dirilis pada Selasa (29/11/2022).

Dari survei itu, PDIP menempati posisi puncak dengan angka 21,7 persen dan disusul Partai Gerindra 14,5 persen. Selanjutnya ada Partai Golkar 9,8 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,5 persen.

Berikutnya, Partai Demokrat 7,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,9 persen, Partai Nasdem 6,0 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,0 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,6 persen.

Sedangkan, Perindo 2,5 persen, PSI dan PBB 0,5 persen. Sementara, Hanura 0,4 persen, Partai Republiku Indonesia, Gelora, Buruh, PKP 0,2 persen, dan Garuda 0,1 persen.

"PDIP, Gerindra, dan Golkar menjadi partai politik tertinggi pilihan responden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat jumpa pers virtual, Selasa.

Survei itu juga mengungkap tren elektabilitas parpol dalam empat bulan terakhir. Pada April 2022, PDIP 24,7 persen, Gerindra 11,9 persen, dan Golkar 9,2 persen.

Pada Juni 2022 PDIP turun 24,1 persen, Gerindra naik 13,8 persen dan Golkar naik 11,3 persen.

Selanjutnya, pada September 2022 PDIP kembali turun 21,4 persen, Gerindra naik 14,8 persen dan Golkar turun 9,3 persen.

Pada Oktober 2022, PDIP di angka 21,7 persen,Gerindra 14,5 persen dan Golkar 9,8 persen.

 

2 dari 2 halaman

Suara Parpol Lainnya

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan sambutan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada elektabilitas parpol lainnya, PKB berada di angka 9,8 persen pada April 2022. Sedangkan, PKS 7,7 persen, dan Demokrat 7,0 persen. Kemudian pada Juni 2022, PKB 8,3 persen, PKS 7,0 persen, dan Demokrat 7,2 persen.

Masuk ke September 2022, PKB mendapat angka 8,7 persen, PKS 7,6 persen, dan Demokrat 6,6 persen. Berikutnya, di Oktober 2022 PKB berada di angka 8,5 persen, PKS 6,9 persen dan Demokrat 7,3 persen.

Sementara itu, tren elektabilitas Nasdem berada di angka 5,0 persen pada April 2022, PAN 2,0 persen, dan PPP 1,5 persen. Di Juni 2022 Nasdem naik 5,3 persen, PAN 2,7 persen, dan PPP 2,0 persen.

Pada September 2022, Nasdem turun 4,8 persen, PAN 2,7 persen, dan PPP 2,1 persen. Selanjutnya, Oktober 2022 Nasdem naik 6,0 persen, PAN 4,0 persen, dan PPP 3,6 persen.

Survei dilakukan dilakukan 4-12 November 2022 dengan menggunakan Multistage Random Sampling. Responden survei 1.220 orang dengan Margin of Error 2,83 persen.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya