Liputan6.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang, sebelum acara nonton bareng (Nobar) pembukaan Piala Dunia 2022, Minggu malam (20/11/2022) di alun-alun Jember.
“Kami ikut berduka cita atas tragedi kanjuruhan, sehingga kami menggelar doa bersama untuk korban menjelang nonton bareng membukaan Piala Dunia 2022. Semoga tragedi ini menjadi yang terakhir di Indonesia," ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.
Advertisement
Kata Hendy, masyarakat harus memetik hikmah di balik tragedi Stadion Kanjuruhan untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia, sehingga menjadi momentum untuk kebangkitan sepak bola.
“Persepakbolaan di Jember juga harus diperbaiki mulai dari atlet, manajemen, stadion dan semunya, memang harus ditata bersama untuk kemajuan sepak bola. Ada hikmah di balik tragedi kanjuruhan,” paparnya.
Pemkab menyediakan megatron berukuran 7x12 meter di alun-alun untuk nonton bareng Piala Dunia 2022 selama satu bulan penuh dengan dimeriahkan pagelaran seni budaya dan bajar UMKM
“Nonton bareng Piala Dunia 2022 juga melibatkan banyak UMKM yang menjual berbagai produk lokal dan kuliner untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Jember, sehingga produk UMKM bisa laku saat kegiatan nonton bareng,”katanya.
Momentum Peningkatan Ekonomi
Hendy mengatakan, piala dunia diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember pasca pandemi dengan menggelar kegiatan nonton bareng dan disediakan banyak stand UMKM, serta kuliner untuk dinikmati masyarakat yang berkumpul di alun-alun Jember.
“Masyarakat yang nonton Pilala Dunia 2022 di alun-alun Jember harus membawa uang untuk memberi produk lokal milik saudara kita, sehingga perputaran uang di Jember bisa meningkat," tambahnya.
Sesuai jadwal siaran langsung dari Kota Bayt di Watar, pertandingan pertama Piala Dunia 2022 di Grup A mempertemukan antara kesebalasan tuan rumah Qatar melawan timnas Ekuador. Dalam pertandingan tersebut tuan rumah Qatar harus menyerah 0-2.
Advertisement
