BNI Kasih Kredit untuk Pengusaha Fashion

Untuk mendukung industri fashion di Tanah Air, Bank BNI memberikan fasilitas kredit BNI Wira Usaha yang membidik target pasar desainer, perusahaan garmen, eksportir, butik dan ritel.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Feb 2013, 14:37 WIB
Untuk mendukung industri fashion di Tanah Air, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan fasilitas kredit BNI Wira Usaha (BWU) yang membidik target pasar desainer, perusahaan garmen, eksportir, butik dan ritel.

"Kredit BWU yang disiapkan selama acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 memberikan keringanan biaya porpisi yang ringan, bebas biaya administrasi serta proses persetujuan kredit yang singkat," kata Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Fasilitas ini, lanjut dia, dapat diberikan kepada pemohon atau calon debitur perorangan atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah memulai usahanya dan memerlukan tambahan fasilitas finansial untuk mengembangkan usaha.

Dia mengaku kucuran kredit BWU kepada wirausaha fashion masih terbilang rendah dengan nilai kurang dari Rp 25 triliun. "Dari 25 ribu debitur UMKM BNI, untuk sektor fashion sendiri masih sangat sedikit," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya membuka kesempatan kepada wirausaha fashion dalam rangka pengembangan industri kreatif, mengingat potensi basis sektor ini diperkirakan akan meningkat setiap tahun.

Pada hari ini, Darmadi juga memberikan fasilitas BWU pertama di ajang mode nasional, IFW, kepada debitur Tri Mulaningsih, salah satu pengusaha batik asal Indonesia.

"Kredit atau tambahan modal memang sangat diperlukan bagi industri fashion untuk mengembangkan usahanya," papar Ketua APPMI Taruna K Kusmayadi.

Dia berharap agar perbankan juga membuka akses seluas-luasnya kepada pelaku usaha fashion melalui penciptaan produk yang sesuai dengan keinginan pelaku usaha. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya