Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Indonesia Motorcyle Show (IMOS) 2022 jadi tempat beragam sepeda motor listrik unjuk gigi. Namun, kehadiran kendaraan roda dua nol emisi ini masih didominasi oleh pabrikan asal China, dan beberapa asal Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.
Sedangkan sepeda motor listrik asal Jepang, baru sebatas perkenalan, dan belum dijual bebas, seperti milik Honda dan Yamaha.
Advertisement
Berbicara soal sepeda motor listrik yang ada di pameran roda dua yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta Pusat ini memang terdiri dari berbagai harga. Ada yang dijual jutaan rupiah, belasan juta, puluhan juta, hingga miliaran.
Berbicara sepeda motor listrik termurah yang dipamerkan dan dijual di IMOS 2022 ini, datang dari merek UWinfly, dengan varian Love Summer Pro.
Model ini, dijual dengan harga di bawah Rp 10 juta, atau tepatnya Rp 8,49 juta. Sepeda motor listrik ini, berasal dari China namun sudah dilakukan perakitan lokal di Tanah Air.
Kendaraan roda dua nol emisi ini, memiliki desain mirip Viar Q1 yang dipakai untuk armada Grab.
UWinfly New Love Summer ini dibekali motor listrik bertenaga 800 watt dengan baterai kapasitas 48V 20Ah. Untuk mengisi baterai hingga penuh setidaknya dibutuhkan waktu pengecasan 4-6 jam.
Menurut klaim pabrikan, motor listrik ini bisa diajak menjelajah sejauh 60 km dengan kecepatan maksimum 55 km/jam.
Motor listrik termahal
Sedangkan untuk sepeda motor listrik termahal yang hadir di GIIAS 2022, adalah Energica Ego. Model asal Italia ini, dibanderol Rp 1,3 miliar.
Dengan tampilan mengusung sebuah motor sport, bergaya superbike dengan bentuk yang sporty.
Sepeda motor listrik ini memiliki daya hingga 145 Tk dan torsi 200 Nm dan kecepatan maksimalnya mencapai 240 Km/jam.
Advertisement
