Ini 7 Penyebab Nyamuk Tertarik pada Orang Tertentu, Apakah Kamu Termasuk?

Pakaian dan golongan darah seseorang ternyata dapat memikat nyamuk.

oleh Elly Purnama diperbarui 23 Okt 2022, 12:30 WIB
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Sering dikerubungi nyamuk tentu membuat tidak nyaman. Selain gatal setelah terkena gigitannya, suara nyamuk juga bisa mengganggu.

Apalagi, nyamuk juga dapat membawa virus dan parasit yang mendatangkan penyakit. Contohnya saja gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dapat mengakibatkan demam berdarah dengue (DBD).

Jika pernah merasa nyamuk seperti sangat menyukaimu daripada orang lain, mungkin saja mereka memang menyukai kamu. Melansir VeryWellHealth, Minggu (23/10/2022), studi menunjukkan bahwa sekitar 20 persen orang sangat menarik bagi serangga satu ini.

Nyamuk mungkin lebih tertarik kepada kamu karena berbagai alasan, termasuk golongan darah, pakaian, napas, atau bahkan bakteri yang hidup di kulit kamu.

Ada faktor yang membuat nyamuk terpikat pada orang-orang tertentu. Berikut ini 7 penyebab orang disukai nyamuk.

 

1. Pakaian

Nyamuk menggunakan mata mereka untuk mengincar korban. Penelitian menunjukkan bahwa memakai warna gelap (hijau, hitam, dan merah) membuat kamu lebih mudah dikenali.

Kamu dapat memilih warna yang lebih lembut seperti pastel, krem, atau bahkan putih. Warna-warna ini dapat membuatmu terhindar dari incaran nyamuk.

 

2. Golongan Darah

Nyamuk dewasa bertahan hidup dengan asupan nektar, tetapi nyamuk betina mengandalkan protein dalam darah manusia untuk produksi telur.

Menariknya, nyamuk menemukan beberapa jenis darah lebih diminati daripada yang lain.

Penelitian menemukan bahwa spesies yang berbeda memiliki preferensi untuk jenis darah yang berbeda. Misalnya, nyamuk Aedes albopictus menyukai darah tipe O, sedangkan Anopheles gambiae menyukai tipe AB.

Selain itu, sekitar 80 persen orang menghasilkan zat yang mengindikasikan golongan darah mereka. Nyamuk lebih tertarik pada orang-orang ini daripada yang lain, terlepas dari golongan darahnya.

2 dari 4 halaman

Penyebab Nyamuk Tertarik pada Orang Tertentu

ilustrasi keringat/unsplash

3. Gas

Nyamuk dapat merasakan karbon dioksida dari jarak yang cukup jauh. Selain itu, mereka dapat melihat manusia dari jarak 5-15 meter. Kedua isyarat ini membantu mereka melacak kamu.

Selain itu, semakin banyak kamu mengembuskan napas, semakin menarik kamu bagi nyamuk. Orang yang badannya lebih besar mengembuskan napas lebih banyak, sehingga mereka lebih mungkin menarik nyamuk.

Karena kamu mengembuskan karbondioksida melalui hidung dan mulut, nyamuk sangat tertarik pada bagian kepala kamu.

 

4. Suhu Panas dan Keringat

Nyamuk juga memiliki hidung untuk mencium aroma lain. Misalnya, mereka dapat mengendus asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang dikeluarkan dalam keringat.

Olahraga berat meningkatkan penumpukan asam laktat dan suhu panas dalam tubuh. Selain itu, faktor genetik memengaruhi “odor profile" seseorang, yang dapat memengaruhi seberapa menariknya orang itu bagi nyamuk.

Hal-hal ini membuat nyamuk lebih mudah menemukan beberapa orang daripada yang lainnya.

3 dari 4 halaman

Penyebab Nyamuk Tertarik pada Orang Tertentu

Ibu hamil sering kali mengalami masalah kulit pada wajahnya. Berikut 7 tips makeup untuk ibu hamil agar tetap percaya diri jika keluar rumah. (unsplash.com/Nael E. Johnson)

5. Kehamilan

Ternyata kehamilan menarik beberapa spesies nyamuk. Belum banyak penelitian tentang hal ini, tetapi sebuah penelitian di Afrika pada tahun 2000 menemukan, nyamuk dua kali lebih tertarik pada orang hamil dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.

Para peneliti percaya bahwa hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk karbon dioksida: orang yang sedang hamil tua mengembuskan napas dengan volume 21 persen lebih besar daripada orang yang tidak hamil. Kemudian, suhu panas: area perut orang hamil sekitar satu derajat lebih hangat.

 

6. Kulit yang "Hidup"

Kulit kamu secara alami dipenuhi dengan kehidupan mikroskopis seperti bakteri. Bakteri ini bercampur dengan keringat menciptakan aroma yang berbeda.

Beberapa penelitian telah menunjukkan,  jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang dapat berperan dalam menarik nyamuk.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti membagi peserta menjadi kelompok yang sangat menarik bagi nyamuk dan kelompok yang tidak menarik bagi nyamuk. Kelompok pertama memiliki populasi mikroba yang lebih besar, tetapi kurang beragam daripada mereka yang tidak menarik bagi nyamuk.

Faktor bakteri juga dapat menjelaskan mengapa beberapa nyamuk tertarik pada pergelangan kaki dan kulit kaki, tempat yang sangat rentan terhadap bakteri.

 

 

4 dari 4 halaman

Penyebab Nyamuk Tertarik pada Orang Tertentu

Ilustrasi bir. Sumber foto: unsplash.com/Paloma A..

7. Bir

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan, secara signifikan lebih banyak nyamuk terbang ke arah peserta penelitian yang telah meminum satu liter bir daripada peserta yang meminum satu liter air.

Namun, alasan peningkatan ini masih belum jelas. Baik pernapasan karbon dioksida maupun suhu kulit tidak menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi alkohol dan tempat mendarat nyamuk.

Meski begitu, temuan ini menunjukkan bahwa kamu harus berhati-hati terhadap nyamuk saat minum alkohol.

Infografis Virus Corona Berbahaya Vs DBD Mematikan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya