Jokowi: Sepak Bola Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi FIFA

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah bersama FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2022, 22:11 WIB
Presiden Jokowi menyatakan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi FIFA buntut tragedi Kanjuruhan Malang. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa, pemerintah bersama Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat FIFA yang diterima Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraannya melalui telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Senin (3/10/2022) lalu.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (7/10/2022).

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," imbuh Jokowi.

Jokowi menyebut, bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandasnya.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.

Berikutnya lima langkahnya:

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia

(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional

(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama

(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada

(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya

2 dari 2 halaman

Jokowi Telepon Presiden FIFA

Sebelum menghadiri sidang pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Biro Pers)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah berbicara langsung Presiden FIFA Gianni Infantio terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Jokowi juga membahas soal posisi di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah dari ajang tersebut.

"Hari Senin malam, saya telah bergabung langsung berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantio. Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dan juga berbicara mengenai Fifa under twenty berbicara banyak," kata Jokowi kepada wartawan di depan Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Dia pun menyerahkan kepada FIFA apabila nantinya memberikan sanksi untuk sepak bola Indonesia, usai tragedi Kanjuruhan. Jokowi mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan FIFA.

"Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," ujar Jokowi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya