Terduga Teroris Ditangkap di Lumajang Dikenal Sebagai Relawan Erupsi Semeru

Kata Dewa, jajarannnya juga tidak mengetahui detail aktivitas sehari- hari terduga teroris itu, termasuk mengenai jaringan teroris dari warga yang ditangkap tersebut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 07 Sep 2022, 17:08 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial FS di Desa Sumbermjur, Lumajang, Selasa (6/9/2022) malam.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan membenarkan mengenai pergerakan tim dari Mabes Polri.

"Memang benar ada tim dari Mabes Polri yang bergerak ke sana, hanya itu yang saya dapatkan. Untuk keterangan lain-lain bisa dikonfirmasi ke Mabes Polri," ujarnya Rabu, (7/9/2022).

Kata Dewa, jajarannnya juga tidak mengetahui detail aktivitas sehari- hari terduga teroris itu, termasuk mengenai jaringan teroris dari warga yang ditangkap tersebut.

“Terkait jaringan mana saya tidak mengetahui. Dari kegiatan di sana satu orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Mabes Polri," tambahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, personel Densus 88 sejak pagi memadati sepanjang jalan Dusun Banjarrejo, Desa Sumbermujur, Lumajang. Sejumlah mobil hitam tampak parkir di sekitar lokasi rumah terduga teroris. Tepatnya di rumah warga yang tidak jauh dari Gedung SMPN 5 Candipuro.

 

 

2 dari 2 halaman

Jarang Berkomunikasi dengan Tetangga

Salah seorang warga sekitar Anik mengatakan, orang yang tinggal di rumah itu merupakan relawan yang sebelumnya terlibat dalam penanganan eruspi Gunung Semeru. Namun setelah Sebagian besar korban erupsi mulai menempati rumah hunian, dia dan keluarganya mengontrak salah satu rumah tetangga Ani.

“Saya kurang tau di itu orang mana, tetapi dia tinggal di rumah itu jarang berinteraksi dengan warga. Cendrung berdiam diri di dalam rumah. Padahal kan umumnya orang tinggal di desa itu bertetangga dan berkomuniasi dengan tetangga, tapi orang itu tidak," kata Ani.

Terduga teroris FS yamg ditangkap disebut baru menempati rumah di Desa Sumbermujur sekitar empat bulan dan selama itu jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

 

Infografis RUU Terorisme (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya