Pemkot Jayapura Perluas Literasi Digital di 14 Kampung

Diharapkan, dengan sosialisasi serta perluasan literasi digital ini, masyarakat bisa makin memahami penggunaan internet.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Sep 2022, 15:00 WIB
Pengunjung bertransaksi menggunakan QRIS atas Pembelian Asuransi Kecelakaan Diri Askrindo pada gelaran Java Jazz Festival 2022 di booth DigiAsk Hall C2, JIExpo Kemayoran, Jakarta (28/05/2022). Transaksi ini meningkatkan literasi masyarakat atas kemudahan pembelian Asuransi secara online. (Liputan6.com/HO/Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyosialisasikan internet dan pemanfaatan website di 14 kampung sebagai upaya untuk memperluas literasi digital di kalangan masyarakat.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Awi mengatakan, era teknologi dan informasi saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan ekonomi kampung. Diharapkan, dengan sosialisasi serta perluasan literasi digital ini, masyarakat bisa makin memahami penggunaan internet.

"Begitu juga mempromosikan pariwisata di kampung yang nantinya dapat didesain sesuai dengan kebutuhan yang ada," kata Robby dilansir dari Antara, Jumat (2/9/2022).

Menurut Robby, dengan memanfaatkan teknologi dan website, masyarakat dapat dengan mudah mempromosikan produk dan destinasi wisata untuk lebih dikenal oleh seluruh masyarakat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat kampung akan lebih meningkat melalui inovasi digital.

"Dengan inovasi digital juga diharapkan semua pelayanan informasi akan lebih muda guna mendukung kampung digital," ucap dia.

Sementara itu, Manager Bisnis Government dan Enterprise Service Telkom Regional VII Papua, Irfin Yoas Eliezer Sinom mengatakan, pihaknya mendukung penyebarluasan digitalisasi dan informasi di Jayapura. Salah satu caranya dengan membangun infrastruktur digital di 14 kampung tersebut.

"Pemasangannya secara berjenjang sebagai pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kampung guna mendukung visi dan misi Pemkot Jayapura sebagai smart city," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya